Vladimir Putin Sebut Invasi Rusia di Ukraina Bertujuan 'Mulia' dan Hal yang Benar untuk Dilakukan

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya akan mencapai tujuan yang disebutnya 'mulia' dalam invasi di negara tetangganya, Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Reuters
Liputan TV yang menyiarkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022) tibat-tiba terputus. 

“Blitzkrieg yang musuh kita andalkan tidak berhasil,” tambah Putin, merujuk pada sanksi barat atas invasi di Ukraina yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Ukraina Sebut Puluhan Ribu Orang telah Tewas di Mariupol Akibat Invasi Rusia

Tema dalam pidato Putin pada Selasa (12/4/2022) kemarin adalah bahwa perang dengan Ukraina, yang akan segera memasuki bulan ketiga ini telah 'tidak terhindarkan'.

“Kami terpaksa melakukan ini (karena) Ukraina mulai berubah menjadi pijakan anti-Rusia. Mereka mulai menumbuhkan nasionalisme dan neo-nazisme. Dan bentrokan dengan kekuatan-kekuatan ini tak terelakkan bagi Rusia,” kata Putin.

"Mereka hanya memilih waktu untuk menyerang. Itu tidak bisa dihindari, itu hanya masalah waktu." lanjutnya.

Putin menambahkan bahwa invasi yang sejauh ini telah menelan puluhan ribu nyawa dan mengusir lebih dari 10 juta warga Ukraina dari rumah mereka, adalah 'hal yang benar untuk dilakukan'.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved