Fakta Wartawan TV Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Rombongan KSAD Dudung: Pendarahan Kepala
2 orang tewas dalam kecelakaan maut yang menimpa salah satu mobil rombongan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman di Merauke, Papua, Selasa (12/4/2022).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kabar duka datang dari dunia jurnalistik tanah Air sekaligus angkatan darat Indonesia.
Pasalnya, salah satu mobil dalam iring-iringan rombangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan maut di Kabupaten Merauke, Papua, (Selasa 12/4/2022) kemarin.
Akibat kecelakaan ini, 2 orang meninggal dunia.
Dua korban jiwa tersebut yakni satu anggota TNI Letda CPM I Kadek Suhardiana dan kontributor Metro TV Merauke, Roy Darsono.
Baca juga: Detik-detik Perwira TNI dan Kontributor TV Meninggal Kecelakaan Saat Kunjungan KSAD Jenderal Dudung
Diwartakan TribunnewsSultra.com dari YouTube metrotvnews, Kepala Dinas Penerangan AD (Kasispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna pun mengungkapkan kronologi kecelakaan maut mobil rombongan KSAD ini.
Tatang membenarkan bahwa kecelakaan maut ini bertepatan dengan kunjungan KSAD Dudung di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.
Diungkapkan Tatang bahwa, peristiwa tragis ini merupakan murni kecelakaan tunggal.
Yang mana kendaraan roda 4 yang ditumpangi kedua korban itu berada di luar rombongan utama KSAD Dudung.
Baca juga: Sosok Perwira TNI Korban Kecelakaan Rombongan KSAD Jenderal Dudung, Meninggal di Merauke Papua
Tatang menyebutkan bahwa akibat kecelakaan maut ini 2 orang meninggal dunia.
Yakni seorang perwira TNI Letda CPM I Kadek Suhardiana dan kontributor Metro TV Merauke, Roy Darsono.
Tim Medis Rumah Sakit Bunda Merauke menyatakan bahwa korban Roy Darsono meninggal dunia akibat mengalami pendarahan di bagian kepala.
Diduga Sopir Mengantuk
Tatang menuturkan bahwa peristiwa kecelakaan maut tersebut kini masih dalam proses penyelidikan.
Baca juga: KSAD Dudung Perkenalkan Seragam Baru TNI AD Buatan Panglima Andika Perkasa, Ini Keistimewaan
Lebih lanjut, Tatang menyebutkan bahwa sopir mobil maut tersebut mengantuk saat kejadian.
"Diduga pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan," sebut Tatang, Selasa (12/4/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
"Dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling," lanjutnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Rombongan KSAD Dudung yang Sebabkan 1 Perwira Meninggal"