Aksi 11 April 2022
Koordinator Pusat BEM Nusantara Tegas Menolak Kebiijakan Kenaikan Harga dan PPN 11 Persen
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara atau BEM Nusantara melalui koordinator Pusat, Eko Pratama menegaskan sikapnya
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara atau BEM Nusantara melalui koordinator Pusat, Eko Pratama menegaskan sikapnya terkait persoalan yang hari ini di hadapi bangsa.
"Kami sudah kawal ini sejak lama, isu kenaikan dan kelangkaan minyak goreng sejak bulan februari sudah kita suarakan," katanya pada Senin (11/4/2022).
"Mulai dari tingginya CPO dunia sampai dengan paket kebijakan yang di luncurkan oleh pemerintah yang menurut kami tidak tepat sasaran," imbuhnya.
Lanjutnya, begitu juga dengan kenaikan BBM jenis pertamax RON 92 yang per 1 april kemarin naik, BEM Nusantara sudah menyuarakan pula.
"Sudah kita rilis kajian dan pernyataan sikap secara resmi kami menolak keras kenaikan tersebut karna dampaknya kepada langkanya pertalite tentunya konsumsi pertalite meningkat yang bakal berimbas panjang bahkan sampai kepada kenaikan sejumlah bahan pokok," tegas Eko.
Baca juga: Usai Audiensi dengan Watimpres Wiranto, Begini Pernyataan BEM Nusantara
Baca juga: Unjuk Rasa 11 April 2022 Cipayung Plus Kendari Tuntut Kenaikan Bahan Pokok, BBM hingga PPN 11 Persen
Kemudian, kata dia soal wacana penundaan pemilu juga yang sejak awal sudah dijadwalkan.
"Jadi apa lagi alasan wacana-wacana penundaan pemilu itu muncul. Kami dengan tegas mengecam pihak-pihak yang mencoba mengotak-atik keputusan tersebut dengan berwacana tidak jelas seperti itu sehingga menimbulkan kisruh berkepanjangan di publik," tuturnya.
"Presiden juga sudah sangat tegas menyampaikan tidak ada penundaan pemilu. Itu kenapa kami memilih untuk tidak turun aksi persoalan wacana penundaan tersebut, karena kami nilai waktunya kurang tepat," tandas Eko.
Selanjutnya, Eko juga menegaskan akan tetap memperjuangkan persoalan kenaikan harga bahan pokok dan BBM serta isu-isu lainnya dalam waktu dekat. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)