Bersifat Antikanker hingga Lawan Radikal Bebas dan Peradangan, Simak 10 Manfaat Sehat Daun Kelor

Begini cara dan manfaat konsumsi superfood daun kelor yang padat nutrisi serta dapat menjaga kesehatan bahkan mencegah terserang penyakit kronis.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
moringardens.com
Ilustrasi tanaman kelor. Begini cara dan manfaat konsumsi superfood daun kelor yang padat nutrisi serta dapat menjaga kesehatan bahkan mencegah terserang penyakit kronis. 

Satu hal yang mengerikan tentang peradangan adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, masalah pernapasan, penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan obesitas.

Beruntungnya, daun kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim inflamasi dan protein dalam tubuh serta dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.

4. Membantu Mengurangi Gejala Diabetes

Jus daun kelor dipercaya memiliki efek menstabilkan tekanan darah dan digunakan untuk mengobati kecemasan.

Baca juga: Bisa Dibikin Masker Wajah, Ini 4 Manfaat Kecantikan Daun Kelor: Lawan Penuaan Dini hingga Jerawat

Hal ini diyakini untuk mengontrol kadar glukosa dan mengatur stres oksidatif pada pasien diabetes.

5. Melawan Infeksi

Daun kelor bila dicampur dengan madu, dilanjutkan dengan minum santan selama dua atau tiga kali sehari dapat digunakan sebagai obat diare, disentri, dan radang usus besar.

Selain itu, jus daun kelor yang dikombinasikan dengan jus wortel digunakan sebagai diuretik.

Karena tindakan diuretiknya, konsumsi daun kelor sangat dianjurkan dalam kasus gonore.

Baca juga: 5 Manfaat Sehat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol hingga Hindarkan Diabetes dan Penyakit Jantung

6. Antiseptik

Jus daun kelor digunakan sebagai antiseptik kulit.

7. Mengobati Demam dan Infeksi

Daun kelor digunakan untuk mengobati demam, bronkitis, infeksi mata dan telinga, penyakit kudis, dan penyakit selesema (radang selaput lendir).

Baca juga: Lindungi Jantung, Baik untuk Diabetes hingga Bantu Sehatkan Otak, Kenali 5 Manfaat Hebat Daun Kelor

8. Melindungi Hati

Hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi darah, produksi empedu, metabolisme fruktosa, metabolisme lemak, dan pemrosesan nutrisi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved