Berita Kendari
Terungkap, Motif Asmara Jadi Pemicu Penyerangan Sekretariat Mahasiswa Baito di Kendari
Terungkap, motif asmara jadi pemicu penyerangan Sekretariat Mahasiswa Baito, di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Terungkap, motif asmara jadi pemicu penyerangan Sekretariat Mahasiswa Baito, di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekretariat Mahasiswa Baito di Kendari, Provinsi Sultra, diserang menggunakan pistol airsoft gun dan badik.
Tak hanya itu, pelaku penyerangan juga membawa senjata tajam jenis sangkur.
Akibatnya dua mahasiswa menjadi korban, satu di antaranya bernama Muhammad Haerul Candra (23), mengalami luka di wajah.
Sementara, satu mahasiswa lainnya, Oteng (22), mengalami luka di bagian paha.
Baca juga: Anggota TNI AL Diduga Terlibat Penyerangan Sekretariat Mahasiswa Baito di Kendari Sulawesi Tenggara
Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa itu terjadi di Jl Tunggala Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari pada Kamis (07/04/2022).
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, aksi penyerangan sekretariat itu dilakukan sebanyak dua kali.
Penyerangan pertama pada Selasa (05/04/2022) malam dilakukan Wawan dan Rio.
"Wawan bersama Rio ingin mengklarifikasi soal HP perempuan yang rusak. Perempuan itu mantan pacarnya Wawan yang dipacari salah satu korban," kata Gede sat dihubungi melalui WhatsApp, pada Sabtu (09/04/2022).
Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Penyerangan Sekretariat Mahasiswa di Kendari, Periksa Saksi, Kumpul Bukti
Namun, saat mendatangi Sekretariat Mahasiswa Baito itu, Wawan dan Rio memukul dua mahasiswa.
Dua hari berikutnya, Sekretariat Mahasiswa Baito di Kendari itu kembali diserang sebanyak 10 orang.
"Menurut keterangannya, dua pelaku penyerangan pertama tidak ikut," tandasnya.
Dua Pelaku Ditangkap
AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, dua pelaku penyerangan pertama yakni Wawan dan Rio akhirnya ditangkap.
Baca juga: Kesaksian Mahasiswa Korban Penembakan di Kendari: Ada Bawa Sangkur, di Belakangnya Pegang Pistol