Ramadan 2022

7 Keutamaan Puasa Ramadan: Jalan Takwa, Pintu Surga Ar Rayyan, hingga Penghalang Siksa Neraka

Pahami 7 keutamaan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan: jalan meraih takwa, pintu surga Ar Rayyan, hingga penghalang siksa neraka.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
The Indian Express
Ilustrasi Ramadhan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tentunya menjadi kewajiban bagi umat muslim.

Selain mendapatkan pahala yang melimpah, puasa Ramadan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Adapun puasa Ramadan wajib dijalankan oleh orang yang sehat, menetap, serta dalam keadaan suci dari haid dan nifas.

Sedangkan bagi orang yang sakit, bersafar, sudah tua renta atau pun wanita hamil dan menyusui, mendapatkan keringanan untuk tak menjalankan puasa Ramadan.

Tentunya sebagai umat Islam kita harus mengetahui apa saja keutamaan puasa Ramada agar dalam ibadah kita semakin ikhlas dan semangat dalam menjalaninya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kendari Sulawesi Tenggara 7 April 2022, Hari ke-5 Ramadan 1443 H

Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadan Bekal Meraih Ramadadan Penuh Berkah terbitan Tim Pustaka Muslim, berikut 7 keutamaan puasa:

1. Jalan Meraih Takwa

Puasa adalah jalan untuk meraih takwa.

Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ‏

“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

Baca juga: Hukum Melakukan Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa di Bulan Ramadan, Apakah Tetap Sah atau Batal?

Ayat di atas berisi tentang hikmah bepuasa agar umat Islam bertakwa.

Lantaran dalam puasa, umat Islam mengerjakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.

Adapun hal takwa ketika puasa antara lain seorang muslim meninggalkan apa yang Allah SWT haramkan saat itu.

Antara lain makan, minum, berhubungan intim sesama pasangan dan semacamnya.

Dengan berpuasa, umat Islam juga dapat melatih dirinya untuk semakin dekat pada Allah.

Yakni dengan menahan hawa nafsu.

Baca juga: 4 Keutamaan Ramadan: Bulan Diturunkannya Alquran hingga Lailatul Qadar Malam Penuh Kemuliaan

2. Penghalang Siksa Neraka

Puasa adalah penghalang dari siksa neraka

Dari sahabat Rasul yakni Jabir bin ‘Abdillah R.a., Nabi Muhammad SAW bersabda:

”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.”

Baca juga: Apakah Merokok Membatalkan Puasa? Simak Hukumnya: Ternyata Masuk Kategori Minum

3. Memberikan Syafa’at di Hari Kiamat

Amalan puasa akan memberikan syafa’at di hari kiamat kelak.

Dari sahabat Rasul yakni ‘Abdullah bin ‘Amr R.a., Nabi Muhammad SAW bersabda:

”Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Puasa akan berkata, ’Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya’. Dan Alquran pula berkata, ’Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya.’ Beliau bersabda, ’Maka syafa’at keduanya diperkenankan.’“

Baca juga: Bagaimana Hukum Puasa Setengah Hari di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz H Sabaruddin

4. Mendapatkan Pengampunan Dosa

Orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadan akan mendapatkan pengampunan dosa.

Dari sahabat Rasul yakni i Abu Hurairah R.a., Nabi Muhammada SAW bersabda:

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni”.

Baca juga: Niat dan Cara Mandi Wajib yang Baik agar Sah Puasa Ramadan

5. Pengekang Syahwat

Ibadah puasa menjadi pengekang syahwat.

Dari sahabat Rasul yakni Ibnu Mas’ud R.a., Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah (kemampuan finansial untuk menikah), maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”

Baca juga: Tips Mencegah Bau Mulut dan Menjaga Kesehatan Gigi selama Puasa Ramadan

6. Pintu Surga Ar Rayyan bagi Orang yang Berpuasa

Dari Sahl bin Sa’ad, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan”. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa?” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.”

Dalam riwayat Bukhari dari Sahl bin Sa’ad juga disebutkan, bahwa:

“Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.”

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Beserta Amalan Saat Sahur hingga Berbuka Saat Ramadan 2022

7. Memiliki Waktu Mustajab Terkabulnya Doa

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved