Jembatan Kuning Bungkutoko Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kendari, Tersedia Beragam Jajanan Takjil

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jembatan Kuning Bungkutoko Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa menjadi pilihan tempat ngabuburit selama bulan Ramadan 2022.

Lokasi ini tepatnya berada di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sultra sekitar 10 menit dari Jembatan Teluk Kendari, Sultra.

Dilengkapi dengan taman hijau terbuka, lokasi ini biasanya pada bulan selain Ramadan akan ramai dikunjungi jelang sore hingga larut malam.

Di mana, pemandangan yang ditawarkan pun tidak kalah cantik dari lokasi-lokasi spot wisata lainnya di Kota Kendari, Sultra.

Saat berada di Jembatan Kuning Bungkutoko Kendari ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan sudut kota yang mempesona.

Baca juga: Rekomendasi 3 Tempat Ngabuburit Jelang Puasa Ramadhan 2022 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Apalagi jelang sore hari saat matahari tenggelam, gradasi warna langit yang terpantul pada tenangnya teluk membuat perasaan menjadi nyaman.

Walau lokasinya yang cukup dekat dengan pusat kota dan menjadi jalur utama truk kontainer, tetapi Jembatan Kuning Bungkutoko ini selalu ramai pengunjung.

Ditambah pemandangan kapal yang mondar-mandir dan perahu nelayan yang terparkir menjadikan pengunjung terasa santai dan rileks.

Apalagi pada bulan Ramadan seperti saat ini, banyak ragam takjil yang dijual para pedagang di kawasan wisata tersebut.

Seperti es pisang ijo, es kelapa, sop buah, es cendol, aneka gorengan hingga aneka kue kering dan basah tersedia dengan harga Rp5 ribuan.

Baca juga: Masjid Agung Al Kautsar Kendari Jadi Pilihan Ngabuburit Jelang Puasa Ramadan

Seorang pengunjung, Afriyand (32) mengatakan saat sore hari, ia kerap kali menghabiskan waktu di Jembatan Kuning Bungkutoko Kendari ini.

"Ada banyak fasilitas ditawarkan seperti wahana bermain anak dan sejumlah gazebo sehingga ngabuburit di sini tidak membosankan," katanya pada Rabu (6/4/2022).

Selain itu, pengujung juga tak perlu khawatir bila waktu salat tiba, sebab lokasinya yang tidak jauh dari pemukiman warga, sehingga pengunjung dapat menemukan sejumlah masjid. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)