Berita Kendari
Forkomla Bakal Gelar Festival Budaya pada Hari Ulang Tahun Kota Kendari, Mempererat Kebhinekaan
Forum Komunikasi Lembaga Adat Nusantara (Forkomla) bakal mengadakan Festival Budaya setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Forum Komunikasi Lembaga Adat Nusantara (Forkomla) bakal mengadakan Festival Budaya setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari.
Hal itu disampaikan pada acara silaturahmi dan sarasehan di Hotel Azizah Syariah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (5/4/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir itu mengusung tema Merajut Kebinekaan Antar Suku/Etnis Menuju Kota Kendari Harmonis.
Dalam forum ini juga dihadiri oleh Forkopimda, beberapa Kepala OPD, Ketua PWI, Kepala Kementerian Agama Kota Kendari, seluruh pimpinan paguyuban, dan pimpinan organisasi masyarakat.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan kegiatan ini guna mempererat sinegritas masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kota Kendari yang lebih maju dan sejahtera.
Baca juga: Respon Bentrok di Kota Kendari, Ketua Forkomla: Mari Rajut Kebersamaan, Jaga Situasi Tetap Kondusif
Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan adalah komunikasi, sebab orang bisa saling mengenal dan memahami dengan komunikasi yang baik.
"Tentu semua elemen ini dibutuhkan untuk membangun daerah, semoga melalui kegiatan ini semakin kokoh persatuan kita di Kota Kendari,” kata Sulkarnain Kadir.
Tak hanya itu, ia juga menyambut baik gagasan dan inisiatif dari Forkomla, di mana setiap HUT Kota Kendari akan selalu menggelar Festival Budaya.
Sebelumnya pada tahun 2019 silam, Festival Budaya juga pernah dilakukan di mana sekiranya ada 48 etnis mengikuti karnaval.
"Semoga pada tahun 2022 ini, Festival Budaya akan kita hadirkan kembali,” ujar Wali Kota Kendari tersebut.
Baca juga: Festival Anak Shaleh Indonesia, Wagub Sulawesi Tenggara & Wali Kota Kendari Beri Honor Dewan Hakim
Ketua Forkomla Alamsyah Latunoni mengatakan inisiatif untuk mengadakan Festival Budaya di Kota Kendari ini diharapkan bisa terealisasi.
Karena, saat ini, menurutnya sudah banyak etnis yang bermukim di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sehingga, dengan adanya Festival Budaya tersebut bisa memperat tali silaturahmi agar saling mengenal dan menciptakan kerukunan di Kota Kendari.
"Obsesi kita saat ini adalah paguyuban-paguyuban bisa meneruskan nilai-nilai budaya masing-masing. Jika ini dilakukan inshaAllah ke depannya bisa lebih harmonis,” ucapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)