Niat Sahur dan Doa Buka Puasa Ramadhan dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap Artinya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut niat sahur saat puasa Ramadhan dalam tulisan Arab dan latin lengkap dengan artinya.

Lengkap dengan doa buka puasa di bulan Ramadhan yang dibaca untuk membatalkan ibadah puasa.

Umat Muslim di Indonesia mulai menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan 1443 H atau 2022 pada Minggu (3/04/2022).

Meski sudah ada umat Muslim yang juga sudah menunaikan puasa pertama sejak Sabtu (2/04/2022).

Ibadah puasa dikerjakan selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Beserta Amalan Saat Sahur hingga Berbuka Saat Ramadan 2022

Laiknya pelaksanaan ibadah umat Muslim pada umumnya diawali dengan membaca niat.

Niat tersebut termasuk saat melaksanakan sahur untuk menunaikan ibadah puasa jelang imsak.

Membaca niat sahur puasa Ramadhan hukumnya wajib dikerjakan, sebagaimana dijelaskan dalam hadist.

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Sementara para ulama sepakat bahwa sahur hukumnya sunnah karena dapat memperkuat dalam menjalani ibadah puasa.

Rasulullah bersabda sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923).

Selanjutnya, puasa setiap harinya selama bulan puasa tersebut diakhiri berbuka puasa yang diawali doa saat Adzan Magrib berkumandang.

Simak selengkapnya niat sahur hingga doa buka puasa Ramadhan dalam bahasa Arab dan latin lengkap dengan artinya berikut ini:

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kendari serta Seluruh Wilayah Sultra 3 April 2022, Lengkap Niat Sahur Puasa Ramdhan

Niat Sahur Puasa Ramadhan

Berikut bacaan niat sahur puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Niat Sahur Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Berikut bacaan niat Sahur puasa Ramadhan sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Niat dan Cara Mandi Wajib yang Baik agar Sah Puasa Ramadan

Doa Buka Puasa Ramadhan 

Simak bacaan doa buka puasa Ramadhan berikut ini:

Lafaz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Baca juga: Tips Mencegah Bau Mulut dan Menjaga Kesehatan Gigi selama Puasa Ramadan

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lafaz Kedua,

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).

Hukum Niat Sahur Puasa Ramadhan

Lantas bagaimana hukum tidak membaca niat sahur saat puasa Ramadhan?

Dijelaskan dalam hukum fiqih, bahwa orang yang lupa membaca niat Puasa Ramadan tetap harus berpuasa, sekalipun puasanya tidak sah.

Mereka juga harus mengganti utang puasa tersebut di hari lain selain Bulan Ramadan.

Hal ini menandakan bahwa pentingnya seorang muslim membaca niat Puasa Ramadan.

Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa imam empat madzhab, Imam Maliki, Syafi'i, Hambali dan Hanafi sepakat hukum membaca niat Puasa Ramadan dilaksanakan pada malam hari atau sebelum adzan subuh.

“Niatnya musti sebelum adzan Subuh,” jelas UAS dalam ceramahnya yang diunggah pada 18 Mei 2020 silam.

Lantas bagaimana hukum membaca niat satu bulan penuh?

UAS menjelaskan, pendapat fikih yang memperbolehkan baca niat Puasa Ramadan satu bulan penuh adalah Madzhab Maliki.

Agar tidak lupa membaca niat puasa, maka membaca niat puasa Ramadhan sekali saja di awal bulan.

“Tapi saya tidak pakai itu, walaupun saya di kampung madzhab Maliki selama 2 tahun, saya tetap berniat tiap malam,” kata UAS.

“Tapi kalau ada yang melaksanakan sebulan, pakai,” jelasnya dikutip dari akun YouTube Kun Ma Allah 21 April 2018 silam.(*)

(Surya.co.id/Pipit Maulidiya) (Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsSultra.com)

https://surabaya.tribunnews.com/2022/04/02/niat-puasa-ramadan-harian-atau-satu-bulan-penuh-dilengkali-dalilnya?page=all