Berita Ekonomi

Jumlah Penumpang Kapal Laut di Sulawesi Tenggara Februari 2022 Capai 233 Ribu Orang

Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara mencatat pada Februari 2022 jumlah penumpang moda transportasi angkatan laut atau kapal mencapai 233.650 orang

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir
Februari 2022 Jumlah Penumpang Kapal Laut di Sulawesi Tenggara Capai 233 Ribu Orang 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara (BPS Sultra) mencatat pada Februari 2022 jumlah penumpang moda transportasi angkatan laut atau kapal mencapai 233.650 orang.

Catatan tersebut mengalami penurunan sebesar 13,92 persen jika dibanding bulan sebelumnya (Januari 2022) yang tercatat 271.421 orang.

Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti mengatakan penurunan ini terjadi pada jumlah penumpang angkutan laut yang naik (berangkat) dan turun (datang) pada Februari 2022 masing-masing 14,51 persen dan 13,27 persen.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Februari 2021) yang tercatat sebanyak 264.800 orang maka mengalami penurunan sebesar 11,76 persen.

"Jumlah penumpang angkutan laut yang naik (berangkat) pada Februari 2022 turun 14,48 persen dibanding tahun sebelumnya dari 141.468 orang menjadi 120.981 orang," tuturnya, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: BPS Sultra Catat Inflasi 0,17 Persen Maret 2022, Dipicu Naiknya Harga Minyak Goreng, Cabai Rawit

Lebih lanjut, untuk jumlah penumpang angkutan laut yang turun (datang) pada Februari 2022 sebanyak 112.669 orang tercatat turun 8,65 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 123.332 orang.

Kata dia, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut pada tahun 2022 (Januari-Februari 2022), tercatat sebanyak 169.219 orang.

"Catatan ini naik sebesar 35,71 persen dibandingkan dengan jumlah kumulatif pada tahun sebelumnya (Januari-Februari 2021) yang tercatat sebanyak 124.692 orang," ucap Agnes.

Kepala BPS Sultra menuturkan jumlah penumpang angkutan laut tercatat mengalami penurunan sebesar 17,16 persen dari 609.713 orang menjadi 505.071 orang untuk periode yang sama.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut tertinggi tercatat pada November 2020 yaitu sebanyak 609.146 orang dan terendah tercatat di bulan Mei 2020 yaitu sebanyak 96.421 orang.

Baca juga: TPK Hotel Berbintang di Sulawesi Tenggara Naik 0,80 Poin, Kepala BPS Sebut Didominasi Tamu Domestik

Selain itu, dari sisi jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik pada Februari 2022 tercatat sebanyak 4.359.065 ton atau naik sebesar 31,60 persen dibanding Januari 2022 yang tercatat 2.981.810 ton.

"Kenaikan ini terjadi pada jumlah barang yang dibongkar maupun dimuat oleh kapal pada Februari 2022 dengan kenaikan masing-masing sebesar 31,82 persen dan 49,74 persen," tuturnya.

Kata dia, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Februari 2021) yang tercatat sebanyak 5.366.193 ton, maka mengalami penurunan sebesar 18,77 persen.

Jumlah barang yang dimuat oleh kapal domestik pada Februari 2022 turun 27,70 persen dibanding tahun sebelumnya dari 4.950.417 ton menjadi 3.579.378 ton.

"Sementara jumlah barang yang dibongkar dari kapal domestik pada Februari 2022 sebanyak 799.687 ton tercatat naik 87,53 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 415.776 ton," tandasnya.

Baca juga: BPS Sultra Catat Ekspor Sultra Januari 2022 Turun 27,91 Persen, Impor Sebesar 69,47 Persen

Sementara itu, moda transportasi lainnya dengan melihat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari 2022 tercatat sebanyak 79.380 orang.

Catatan tersebut mengalami penurunan sebesar 11,64 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 89.839 orang.

Agnes menjelaskan penurunan ini terjadi seiring dengan menurunnya jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat Februari 2022.

"Kami mencatat sebanyak 39.796 orang (turun 12,40 persen) dari kondisi Januari 2022 yang tercatat sebanyak 45.430 orang untuk penumpang pesawat," tuturnya.

Lanjut Agnes, penumpang angkutan udara domestik yang datang Februari 2022 tercatat turun 10,86 persen dibanding Januari 2022 dari 44.409 orang menjadi 39.584 orang.

Baca juga: BPS Sulawesi Tenggara Catat Pertumbuhan Ekonomi Sultra Triwulan IV 2021 Sebesar 7,66 Persen

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Februari 2021) yang tercatat sebanyak 58.319 orang maka jumlah penumpang angkutan udara Februari 2022 mengalami peningkatan sebesar 36,11 persen.

Menurutnya, peningkatan ini terjadi pada penumpang angkutan udara yang berangkat maupun datang pada Februari 2022.

"Untuk peningkatan tertinggi terjadi pada penumpang datang yaitu sebesar 36,55 persen, sementara penumpang berangkat sebesar 35,68 persen," kata Kepala BPS Sultra.

Selain itu, jika dilihat dari jumlah barang yang diangkut angkutan udara domestik pada Februari 2022 tercatat sebanyak 1.335 ton atau turun 10,70 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.495 ton.

Kata dia, penurunan ini terjadi seiring dengan menurunnya jumlah barang yang dibongkar dari pesawat domestik pada Februari 2022, sebanyak 1.028 ton (turun 9,35 persen) dari kondisi Januari 2022 sebanyak 1.134 ton.

Baca juga: BPS Sulawesi Tenggara Catat Jumlah Penumpang Pesawat di Sultra 94.115 Orang, Kapal Capai 255.657

"Sementara barang yang dimuat oleh pesawat domestik pada Februari 2022 tercatat turun 14,96 persen dibanding Januari 2022 dari 361 ton menjadi 307 ton," kata dia.

Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Februari 2021) sebanyak 1.142 ton, maka jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Februari 2022 mengalami peningkatan sebesar 16,90 persen.

"Untuk peningkatan ini terjadi pada barang yang dibongkar dari pesawat pada Februari 2022, yaitu sebesar 28,98 persen. Sedangkan barang yang dimuat mengalami penurunan sebesar 11,01 persen," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved