Ramadhan 2022

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Kendari 3 April 2022, Lengkap Niat Sahur dan Doa Buka Puasa

Inilah jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2022 khusus wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 3 April 2022.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Inilah jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2022 khusus wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 3 April 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah jadwal imsakiyah dan jadwal buka puasa Ramadhan 2022 khusus wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selain jadwal, simak juga niat sahur dan doa buka puasa serta bacaan doa-doa dan amalan lainya.

Umat Muslim di Indonesia, termasuk di Kota Kendari, Provinsi Sultra, akhirnya bisa menjalankan ibadah puasa setelah Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu 3 April 2022.

Penetapan awal puasa Ramadhan 2022 disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Waktu puasa Ramadhan 2022 ditetapkan berdasarkan hasil Sidang Isbat yang tertuang tertuang dalam Keputusan Menteri Agama No 324 tahun 2022 tentang Tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriyah/2022 Masehi.

Baca juga: 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022, Simak Bacaan Doa dan Amalan Jelang Bulan Puasa

Dengan ditetapkannya 1 Ramadhan 1443 Hijriyah/2022 Masehi, maka Umat Islam di Kota Kendari segera melaksanakan ibada puasa.

Untuk mengetahui ketepatan waktu yang benar dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, simak jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2022 khusus wilayah Kota Kendari, sebagai berikut:

* Minggu (03/04/2022)

- IMSAK: 04.27 Wita

- SUBUH: 04.37 Wita

- TERBIT: 05.48 Wita

- DZUHUR: 11.57 Wita

- ASHAR: 15.10 Wita

- MAGRIB: 17.58 Wita

- ISYA: 19.07 Wita

Catatan: jadwal imsakiyah dan jadwal buka puasa Ramadhan 2022 khusus wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ini, akan diupdate setiap harinya.

Baca juga: Masjid Agung Al Kautsar Kendari Mulai Berbenah Sambut Ramadan 2022, Saf Salat Kembali Dirapatkan

Niat Sahur

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Doa Buka Puasa

Berikut ini doa berbuka puasa:

Lafaz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

 

Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan (pinterest.com/hiiahaye)

Selain niat sahur dan doa buka puasa, berikut doa-doa dan amalan di bulan puasa Ramadhan.

1. Doa agar disampaikan ke bulan Ramadhan

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya : “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).

Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).

2. Doa memohon perlindungan pada Allah SWT

Umat Islam yang ingin dipertemukan kembali di bulan Ramadhan.

Dari Utsman bin 'Affan Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi).

Doa ini dapat dibaca tiga kali waktu pagi dan petang untuk memohon perlindungan pada Allah S.W.T terhindar dari bahaya.

3. Menolong seorang muslim yang kesulitan

Tolong menolong merupakan amalan umat muslim, amalan ini terkandung dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alihi Wasallam bersabda:

"Barangsiapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kiamat.

"Aku berlindung kepada dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya." (HR. Muslim no 2708).

5. Doa pembuka pintu hikmah

“Allohummaftahlanaa hikmataka wan shur ‘alaina rahmataka yaa Dzal jalaali wal ikram”

"Duhai Allah, bukakanlah hikmah dari-Mu dan berilah pertolongan kepada kami dengan rahmat-Mu wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

6. Berdzikir

Berdizikir menjadi salah satu ibadah yang sering dilakukan umat muslim. Selain untuk mengingat Allah SWT, berdizikir setelah salat untuk bertawakl dan memohon ridha dari Nya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah : 152).

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya : "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

7. Doa dzikir pagi dan petang

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan

Artinya : "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As Sunni)

8. Doa ketika melihat hilal atau mengetahui tanda awal Ramadhan

Sementara itu ketika melihat hilal, Nabi Muhammad SAW mempersiapkan diri dan memaksimalkan ibadah. Beliau juga membacakan doa-doa tertentu sebelum bulan Ramadhan tiba.

Mengutip dari nu.or.id, Imam al-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab mensunnahkan membaca doa ketika melihat hilal atau mengetahui tanda awal Ramadhan:

يستحب أن يدعو عند رؤية الهلال بما رواه طلحة بن عبيد الله رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا رأى الهلال قال اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahumma ahillahu ‘alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh

Artinya: “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.”

Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika melihat hilal sebagaimana dikisahkan Thalhah Ibn ‘Ubaidillah bahwa Nabi SAW saat melihat hilal membaca doa di atas. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved