Berita Konawe

Soal Tudingan Anggota DPRD Hermansyah Pagala, Kepala BPN Konawe Sebut Tendensius dan Tidak Berdasar

Kepala BPN Konawe, Muhammad Rahman mengatakan pernyataan Hermansyah Pagala adalah pernyataan pribadi yang sangat tendensius dan tidak berdasar.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu
Kepala Kantor ATR/BPN Konawe, Muhammad Rahman 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau ATR / BPN Konawe menanggapi tudingan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Selasa (29/03/2022).

Sebelumnya, Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala menyebut tidak percaya lagi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Hal itu disampaikan saat menerima Maemuna dan mahasiswa yang berunjuk rasa di DPRD Konawe, Kamis (24/3/2022) lalu.

Kepala BPN Konawe, Muhammad Rahman mengatakan pernyataan Hermansyah Pagala adalah pernyataan pribadi yang sangat tendensius dan tidak berdasar.

Baca juga: Anggota DPRD Konawe Sebut Tidak Percaya Kinerja BPN Gegara Banyak Keluhan Masyarakat

"Selama saya memimpin BPN Konawe tidak ada keluhan masyarakat yang tidak langsung ditindaklanjuti," kata Rahman diruang kerjanya.

Ditambahkannya, baik keluhan yang datang secara langsung di kantor BPN Konawe, media sosial (medsos) maupun melalui DPRD Konawe.

Rahman bilang, Ia merasa kaget dengan pernyataan politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.

"Terlebih saya tidak pernah menerima informasi dari beliau langsung maupun tidak langsung terkait adanya keluhan masyarakat terhadap BPN yang disampaikan kepada dia," tambahnya.

Ia menuturkan, pihaknya juga selalu hadir jika dipanggil di DPRD Konawe jika diundang terkait persoalan pertanahan.

"Saya sendiri telah beberapa kali ikut hadir hearing di DPRD dan tidak pernah dia menyampaikan keluhan masyarakat," tuturnya.

Rahman mengatakan, secara pribadi dirinya menghargai pernyataan itu dan pihaknya akan menjadikan sebagai bahan informasi untuk bekerja lebih baik lagi.

Menurutnya, BPN Konawe memang belum sempurna dalam melayani masyarakat. 

Baca juga: Abdul Aziz Diusung Jadi Calon Wakil Bupati Kolaka Timur, Gerindra Segera Proses Pendaftaran di DPRD

Namun, BPN Konawe hari ini sudah jauh lebih baij dibanding dulu.

"Kami tidak ada henti-hentinya untuk selalu berinovasi bagaimana kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Rahman.

Rahman menjelaskan, pihaknya juga sangat terbuka menerima keluhan masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Hermansyah Pagala menyebut tidak percaya lagi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala
Anggota DPRD Konawe, Hermansyah Pagala (TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu)

Hal itu disampaikan saat menerima Maemuna dan mahasiswa yang berunjuk rasa di DPRD Konawe, Kamis (24/3/2022).

"Memang jujur saja, kalau menurut saya sudah tidak percaya lagi BPN," kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Konawe itu di hadapan massa aksi.

Menurut Hermansyah Pagala, banyak keluhan dari masyarakat jika ada oknum-oknum yang bermain di BPN.

Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Harga Gula, Terigu, Mentega, Cabai Rawit di Pasar Tradisional Kendari Naik

Anggota DPRD Konawe ini menyebutkan bukan hanya Maemuna yang menjadi korban, tetapi ada beberapa masyarakat yang sudah mengadu.

Hermansyah Pagala melanjutkan, pihaknya juga akan meminta pertanggungjawaban pihak BPN terkait persoalan tersebut.

Selain itu, pihaknya berencana akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) persoalan yang menimpa Maemuna.

"InsyaAllah minggu depan kita akan hadirkan semua pihak-pihak yang terindikasi, terlibat persoalan tanah ibu Maemuna ini," jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved