Jelang Laga Final Portugal Menuju Piala Dunia, Cristiano Ronaldo Punya Request Khusus
Menjelang laga final Portugal menuju Piala Dunia 2022 di Qatar, kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, memiliki request khusus.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menjelang laga final Portugal menuju Piala Dunia 2022 di Qatar, kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, memiliki request khusus.
Diketahui, Portugal akan menjamu timnas Makedonia Utara dalam laga final play-off Path C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa di Stadion Do Dragao.
Duel tersebut akan bergulir pada Selasa (29/3/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 01.45 WIB.
Pemenang partai final ini akan memastikan tempat di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jika Jadi Pelatih Man United, Erik ten Hag Harus Usir Ronaldo, Paul Pogba, dan Harry Maguire
Timnas Portugal tiba di laga puncak setelah mengalahkan timnas Turki 3-1 pada duel semifinal di Stadion Do Dragao.
Tiga gol Portugal dicetak oleh Otavio (menit ke-15), Diogo Jota (42'), dan Matheus Nunes (90+4').
Adapun gol tunggal Turki dibukukan Burak Yilmaz (65').
Sementara itu, timnas Makedonia Utara sukses menggulung timnas Italia pada laga semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Baca juga: Masa Depan Bersama Manchester United Suram, Ronaldo Ternyata Masih Ingin Bertahan
Makedonia Utara mengalahkan Italia dengan skor 1-0 di Stadion Renzo Barbera.
Gol semata wayang Aleksandar Trajkovski pada menit ke-90+2 mendekatkan langkah Makedonia Utara menuju Piala Dunia 2022 di Qatar.
Jelang pertandingan final menghadapi Makedonia Utara, Cristiano Ronaldo ungkap permintaan khusus.
Ronaldo menyampaikan permintaannya ke Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).
"Saya menyukai jika lagu kebangsaan dinyanyikan di stadion tanpa musik," kata Cristiano Ronaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Hal ini akan menunjukkan tekad dan semangat kami."
"Jika kami menyanyikannya seperti yang kami lakukan pada hari Kamis melawan Turki, maka saya yakin kami akan menang," ucap Ronaldo lagi.
Baca juga: Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini: Ini Kekecewaan Terbesar dalam Karier