Anggota TNI AL Asal Konawe Gugur
Letda Mar Moh Iqbal Gugur di Nduga, KSAL Perintahkan Jajarannya Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Selain Mar Moh Iqbal koran gugur lainnya yakni Pratu Mar Wilson Anderson Here tewas, sementara dua lainnya dalam keadaan kritis, enam prajurit luka
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Letda Mar Moh Iqbal sebelumnya gugur dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Pos Quary Bawah, Satgas Mupe Yon Marinir-III, di Distrik Kenyam, pada Sabtu (26/03/2022).
Selain Mar Moh Iqbal koran gugur lainnya yakni Pratu Mar Wilson Anderson Here tewas, sementara dua lainnya dalam keadaan kritis, dan enam prajurit lainnya luka ringan.
Kedua jenazah saat ini disemayamkan di Markas Lanal Timika setelah dilakukan pemulasaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.
Baca juga: Jenazah Letda Mar Muh Ikbal Korban Penembakan KKB Papua Dijadwalkan Tiba di Kendari Pukul 15.45 Wita
Letda Mar Iqbal akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (28/3/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, Minggu (27/3/2022), jenazah Almarhum Letda Mar Muh Ikbal akan diberangkatkan dari Timima ke Makassar pada pukul 11:35 Wit.
Keberangkatan ini menggunakan pesawat Lion Air JT JT3763 dan bakal kembali diterbangkan ke Kendari dari Makassar sekita pukul 13:25 Wita.

Informasi yang diterima, jenazah akan tiba di Kendari sekira pukul 15:45 Wita pada Senin (28/3/2022) dan akan diserahkan ke keluarga di Kabupaten Konawe, Sultra.
Sementara itu jajaran TNI Angkatan Laut (AL) diminta mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan kepada 2 prajurit Korps Marinir yang tewas di Nduga.
Baca juga: Detik-detik Letda Mar Muh Ikbal Tiba di Markas Lanal Timika, Besok Diterbangkan ke Kota Kendari
Pengibaran bendera setengah tiang itu berlangsung mulai Senin (28/3/2022) sampai Rabu (30/3/2022) di seluruh markas dan pos TNI Angkatan Laut.
Perintah tersebut datang dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
KSAL juga memerintahkan jajarannya di TNI AL menggelar salat gaib dan doa bersama untuk dua prajurit Korps Marinir TNI AL yang gugur setelah diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (26/3/2022).

“TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka akibat gugurnya dua prajurit Marinir TNI AL terbaik yang selalu dekat dan membantu masyarakat sekitarnya,” demikian siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Minggu (27/3/2022), dikutip dari Antara
Kelompok kriminal bersenjata yang dipimpin oleh Egianus Kogoya menyerang Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang berjaga di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu.
Penyerang melontarkan granat dari dua arah, yaitu dari belakang pasar dan arah Sungai Alguru sekitar pukul 5 sore waktu setempat.
Baca juga: Ungkapan Pilu Calon Istri Letda Marinir Mohammad Iqbal Korban Gugur Penyerangan KKB di Nduga Papua
Prajurit Korps Marinir TNI AL sebanyak 35 orang pun balas menembak dan mengejar pelaku penyerangan.