Kondisi Warga Desa di Soropia Mengungsi Pascagempa, Tidur Pakai Tenda dan Tikar Seadanya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sejumlah warga di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe mengungsi pascagempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang sebagian wilayah Konawe dan Kendari.

Para warga tersebut mengungsi di jalan Wisata Toronipa-Kendari karena takut adanya gempa susulan.

Warga yang mengungsi dari Desa Lepe, Bajo Indah, dan Bajo Mekar kecamatan Soropia, Konawe.

Dari pantauan Tribunnewssultra.com, terlihat sekitar puluhan warga dari tiga desa itu tidur badan jalan wisata Toronipa, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Imbas Gempa Bumi 5,2 Skala Richter, Warga Panik Berlarian Selamatkan Diri, Jualan Jatuh Berserakan

Para warga ada yang tidur dengan beralaskan tikar dan kardus. Adapula dengan menggunakan tenda seadanya.

Warga yang tidur beralaskan tikar dan kardus di badan didominasi emak-emak, anak-anak serta balita.

Sementara, untuk lansia dan yang sedang sakit beristirahat di dalam sebuah rumah.

Selain itu, adapula warga berjaga saat yang lain beristirahat.

Aparat kepolisian dari Polsek Soropia juga terlihat memantau di area pengungsian.

Jamal, warga desa Lepe, mengatakan, dirinya bersama puluhan warga lain mengungsi saat adanya gempa susulan sekira pukul 22.00 Wita.

"Gempa nya tadi disini terasa sampai tiga kali, pas yang ketiga baru mengungsi semua, " kata dia.

Baca juga: Potret Warga Kelurahan Poasia Kota Kendari Tidur di Teras Rumah Usai Gempa 5,2 SR

Ia mengatakan, saat terjadi gempa dia langsung mengajak keluargnya untuk menyelamatkan diri.

"Karena takut ada lagi gempa yang lebih besar makanya langsung kita naik ke jalan ini," lanjutnya.

Jamal bilang akan kembali ke rumah saat kondisi benar-benar pulih dan tidak ada lagi gempa susulan.

Sementara, Kapolsek Soropia IPTU Iyan Sofyan, mengatakan, hampir seluruh warga yang tinggal dipinggir pantai mengungsi di jalan wisata.

Baca juga: Gempa Terkini 3,6 SR di Kendari Minggu Hari ini, Pusat Gempa di Soropia Konawe Sulawesi Tenggara