Gempa di Kendari
BMKG Kendari Ungkap Penyebab Gempa 4,9 SR hingga 5,2 SR, Berpusat di Timur Laut Soropia Konawe
Penyebabnya adalah aktivitas Sesar Lawanopo yang terus aktif di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 2 hari belakangan.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Melalui Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kendari ungkap penyebab gempa bumi 5,2 skala richter.
Penyebabnya adalah aktivitas Sesar Lawanopo yang terus aktif di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 2 hari belakangan.
Diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah daratan Provinsi Sultra, berpusat di Timur Laut, Soropia, Kabupaten Konawe dengan magnitudo 2,6 sampai 5,2 SR.
Gempa pertama kali terjadi dengan kekuatan 4,9 SR berada di titik episenter Timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe, pada Jumat (25/03/2022) sekira pukul 21.20 Wita.
Baca juga: Kondisi Warga Desa di Soropia Mengungsi Pascagempa, Tidur Pakai Tenda dan Tikar Seadanya
Setelah gempa ini, terjadi 7 gempa susulan mulai 2,6, 2,8, 3 hingga 4,3 skala richter.
Puncaknya gempa bumi dengan kekuatan paling besar 5,2 skala richter di titik episenter yang sama.
Total tercatat 35 aktivitas kegempaan selama 2 hari terakhir.
Baca juga: Imbas Gempa Bumi 5,2 Skala Richter, Warga Panik Berlarian Selamatkan Diri, Jualan Jatuh Berserakan
Staf Bagian Operasional Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Immanulea Indah Pertiwi menjelaskan, gempa bumi ini dipicu aktivitas Sesar Lawanopo.
"Sesar Lawanopo ini tergolong sesar yang aktif di daerah Sulawesi Tenggara," kata Immanulea Indah saat ditemui di kantornya, pada Minggu (27/03/2022) pagi.
Selain itu, sesar ini juga berpotensi menyebabkan gempa yang lebih besar hingga 6 skala richter.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)