MotoGP
Marc Marquez Hanya Korban Pabrikan Honda? Jorge Lorenzo Makin Yakin dengan Bukti-Buktinya
Juar dunai MotoGP sebanyak 5 kali meyakini bahwa Marquez merupakan salah satu korban motor andalan pabrikan Honda tersebut.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali divoni menderita diplopia dan kemungkinan tidak mengikuti balapan selanjutnya.
Ia mengalami highside cukup parah pada sesi warm-up di tikungan 7 Sirkuit Madalika, Minggu (20/3/2022).
Bahkan saat ini mulai mencuat bahwa telah dipersiapkan pembalap pengganti apabila Marquez tidak bisa mengikuti balapan MotoGP Argentina 2022.
Di antara nama yang dipersiapkan adalah pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Melansir Speedweek, Stefan Bradl sudah siap mengisi kekosongan pada tim Repsol Honda yang kemungkinan akan ditinggalkan oleh Marc Marquez untuk sementara.
Baca juga: Pembalap Pengganti Sudah Siap, Marc Marquez Tak Ikut MotoGP Argentina 2022?
“Saya sudah bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini di Lombok saat saya melihat Marc terbang di udara dengan highsider dalam pemanasan,” kata Stefan Bradl.
Meski begitu, Honda belum membuat pernyataan resmi tentang siapa pengganti Marquez pada balapan seri selanjutnya.
“Honda akan membuat pernyataan resmi tentang hal ini dalam segera,” ujar Bradl.
Jika benar Marquez tidak ikut balapan MotoGP Argentina 2022, maka bisa disimpulkan bahwa cedera yang dialami cukup parah.
Di luar daripada persiapan pembalap pengganti, patut menjadi sorotan adalah penyebab kecelakaan yang dialami Marquez.
Baca juga: UPDATE Kabar Terbaru Portugal Vs Turki: 7 Pemain Portugal Absen, Turki Bisa Menang Gara-gara Hal Ini
Pasalnya, peristiwa serupa seperti yang menimpa rider jagoan pabrikan Honda ini sudah berkali-kali terjadi.
Bahkan highside crash sudah sering dialami oleh pembalap lain yang menunggangi motor andalan pabrikan Honda, RC213V, sebagaimana penjelasan legenada MotoGP, Jorge Lorenzo.
Juar dunai MotoGP sebanyak 5 kali meyakini bahwa Marquez merupakan salah satu korban motor andalan pabrikan Honda tersebut.
Menurut Lorenzo, RC213V merupakan motor yang membahayakan pembalapnya.
Karena itu, Lorenzo yang pernah menjadi pembalap Repsol Honda lantas metanya-tanya, mengapa RC213V belum berubah dari embel-embel motor yang mudah highside di MotoGP.
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022: Libatkan Marquez, Quartaro Singkirkan Bastianini di Puncak Klasemen?