5 Pemuda di Baubau Keroyok 2 Prajurit TNI-AD, 2 Pelaku Malah Diamuk Warga, Berakhir Damai
Lima pemuda di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeroyok 2 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Tiba-tiba beberapa sepeda motor dari sekolompok pemuda itu berhenti dan menghalangi jalur yang akan dilewati oleh Prada Eko dan Prada Aswan.
Prada Eko yang mengendarai sepeda motor langsung merespon dengan membunyikan klakson dengan maksud meminta di bukanan jalan.
Namun bukannya minggir, seorang dari sekolompok pemuda itu malah tertawa sinis.
Lalu pelaku itu mendekati Prada Eko dan Prada Aswan.
Gelagat pelaku mencurigakan karena memasukan tangannya di pinggang, seolah-olah akan mencabut badik yang diselipkan.

Puncaknya terjadi sekira pukul 20.00 WITA, ketika itu sebuah minibus yang merupakan rekan dari sekelompok pemuda itu ikut nimbrung.
Setelah minibus itu berhenti, seorang dari pelaku langsung berteriak.
Ia meminta parang yang ada di dalam minibus tersebut.
Di saat yang bersamaan, Prada Aswan lalu di dorong dan dipukul oleh salah satu dari pelaku.
Prada Aswan lantas reflek membela diri dengan mengambil sebuah balok kayu di pinggir jalan.
Baca juga: Bapenda Kendari Bakal Rancang Aplikasi Mudahkan Percepatan Pembayaran PBB
Balok itu kemudian dihantamkan pada betis salah satu pelaku.
Saat itulah para pelaku mengeroyok Prada Eko dan Prada Aswan.
Beruntung kedua prajurit TNI-AD itu bisa melepaskan diri dan bersembunyi di semak-semak.
Sementara itu, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian setelah tidak menemukan Prada Eko dan Prada Aswan.
Melihat para pelaku sudah berpencar setelah pengeroyokan, Prada Eko dan Prada Aswan lalu mengikuti minibus dari pelaku.
Baca juga: Jelang MotoGP Argentina 2022: Fabio Quartararo Doakan Kesembuhan Marc Marquez