Kabar Artis

TERUNGKAP! Momentum Ini yang Dimanfaatkan Doni Salmanan Untuk Menipu, Bahkan Korban Ketagihan

Tayang: Selasa, 22 Maret 2022 13:13 WITA

Editor: Risno Mawandili

lihat foto

TERUNGKAP! Momentum Ini yang Dimanfaatkan Doni Salmanan Untuk Menipu, Bahkan Korban Ketagihan

Istimewa

Doni Salmanan, tersangka dugaan penipuan berkedok aplikasi Quoteks.

Ia mengaku sempat mengalami kerugian miliaran sebelum sukses bermain trading melalui aplikasi Quotex.

"Kamu kok tetep main terus sih 'iya soalnya Doni Salmanan bilang katanya dulu saya juga loss sampai miliaran, sekarang saya profit gede, bahkan katanya berapa hari bisa puluhan miliar'," ujar Randu.

Randu hanya bisa memperingatkan rekan-rekannya yang ikut bermain trading bersama Doni Salmanan.

"Waduh hebat banget, hati-hati tuh," ujar Randu.

Selama ini, para korban yang tertipu sudah mengalami banyak kerugian.

Tersangka kasus penipuan Quotex, Doni Salmanan memberikan keterangan pers saat dihadirkan pada rilis kasusnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022). Diketahui, Doni Salmanan menerima keuntungan besar dari setiap member yang mengalami kekalahan dalam trading. Selain itu, bila member mengalami kemenangan dalam trading, Doni Salmanan tetap mendapatkan keuntungan, namun keuntungan yang diperoleh lebih kecil ketimbang saat member mengalami kekalahan. (Tribunnews/Jeprima)

Mulai dari menjual mobil hingga rumah mewah.

"Selain anggota klub banyak sih ada yang kejual mobilnya, rumahnya," ujar Randu.

Momentum yang Dimanfaatkan

Rerata korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh Doni Salmanan adalah orang-orang tajir, atau kalangan menengah ke atas.

Sehingga mejadi tanda tanya besar mengapa mereka tergiur dengan tipu daya Doni Salmanan.

Ternyata, Doni Salmanan memiliki momentum yang tepat.

Hal itu dimanfaatkan untuk menipu para korban.

Randu mengatakan, sebelum Doni Salmanan memperkenalkan aplikasi Quotex, rekan-rekannya sempat bingung lantaran pandemi Covid-19 telah membuat bisnis macet.

Sehingga, saat Doni Salmanan hadir, mereka seperti mendapatkan titik terang dalam masalah ekonomi.

Padahal, mereka belum sadar bahwa telah tertipu daya Doni Salmanan.