Sosok Adi Jaya Putra, Ketua KONI Konawe Selatan yang Baru, Anak Bupati dan Politikus Partai Golkar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Inilah sosok Adi Jaya Putra yang terpilih segai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru.

Ketua KONI Kabupaten Konsel yang baru terpilih tersebut, ternyata merupakan anak bupati dan merupakan politikus Partai Golkar.

Adi Jaya Putra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.

Pemilihan itu berlangsung di Hotel 9 Kubah Kendari, Sultra pada Senin (21/3/2022) malam.

Usai terpilih, Adi Jaya Putra mengatakan, segera membentuk kepengurusan KONI Konsel yang baru.

Baca juga: Ketua KONI Konawe Letakan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pelatihan Atlet Angkat Besi

"Alhamdulillah dengan amanah yang diberikan semoga saya dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Lalu siapa sebenarnya sosok Adi Jaya Putra?

Ternyata selain sebagai ketua KONI Konsel, Adi Jaya Putra juga menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di daerah yang sama.

Ia memiliki nama lengkap Adi Jaya Putra B.Bus M.Com.

Merupakan anak pasangan dari H Surunuddin Dangga dan Hj Nurlin Surunuddin.

Baca juga: Kronologi Pelajar dan Ibunya Keroyok Guru Olahraga SMPN 6 Konawe Selatan saat Praktik Berenang

Surunuddin adalah orang yang saat ini menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan.

Adi Jaya Putra berasal dari keluarga politikus.

Kakaknya, Aksan Jaya Putra, merupakan anggota DPRD Provinsi Sultra yang kini digadang-gadang sebagai bakal calon Wali Kota Kendari.

Adi Jaya Putra sendiri merupakan pria yang lahir di Kendari pada 9 Februari 1977.

Ia telah menikah dengan Fitriani Sinapoy. Saat ini telah dikaruniahi 2 orang anak.

Baca juga: Luasnya Daya Jelajah Pencuri HP di Konawe, Mencuri di Kendari dan Konawe Selatan, Terciduk di Kolaka

Profesi Adi Jaya Putra sejatinya adalah pengusaha.

Ia menjabat sebagai Direktur utama PT Aksan Raya.

Namun baru-baru ini Adi Jaya Putra tertarik dan menggeluti dunia politik.

Ia dipercaya memegang posisi Bendahara umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)