Penderitaan Warga Ukraina antara Hidup dan Mati Diserang Rusia: Lebih Buruk dari Perang Dunia II

Masa-masa peperangan terus berlanjut dan membuat hidup pengungsi di Ukraina semakin sengsara.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar The Guardian
Suasana evakuasi warga sipil di Irpin, kota yang terletak di pinggiran Ibu kota Ukraina, Kiev saat Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara di wilayah tersebut. 

Tidak ada yang tewas dalam pengeboman teater

Serangan Rusia di teater yang melindungi warga sipil di Kota Mariupol yang terkepung di Ukraina melukai satu orang, tetapi tidak membunuh siapa pun. Hal ini dikonfirmasi oleh Pihak Berwenang Kota Mariupol, dalam penghitungan korban pertama. Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa 130 orang telah diselamatkan setelah pengeboman pasukan Rusia pada Rabu (17/3/2022), tetapi "ratusan" masih terjebak dalam reruntuhan.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-23 Serangan Rusia ke Ukraina, Klaim Kemajuan dalam Pembicaraan, Undangan Pertemuan Pemimpin G7 di Kyiv"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved