Ukraina Tidak Mau Netral, Tolak Proposal dari Rusia, Volodymyr Zelensky Tetap Mau Gabung NATO?

Meskipun Volodymyr Zelensky secara langsung mengatakan bahwa akan mempertimbangkan kembali minat bergabung dengan NATO.

Editor: Risno Mawandili
Kolase Tangkapan Layar The Guardian
Presiden Ukraina Volodymr Zelensky. 

Negosiator utama Rusia sebelumnya telah memperkenalkan proposal yang ditolak Ukraina.

Swedia, yang disebut Rusia sebagai contoh, memang secara militer resmi non-blok di masa damai dan netral di masa perang.

Ini setelah mereka mengakhiri kebijakannya pada tahun 1992 di akhir Perang Dingin.

Swedia bukan anggota NATO, tetapi telah menjadi mitra aliansi selama hampir 30 tahun.

Pada akhir Perang Dingin, Swedia memangkas pengeluaran militernya, tetapi mulai berinvestasi kembali dalam pertahanannya setelah aneksasi Rusia atas semenanjung Crimea pada tahun 2014.

Kiri: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat pidato kenegaraan pada Senin (14/3/2022) atau hari ke-19 perang. Kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin
Kiri: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat pidato kenegaraan pada Senin (14/3/2022) atau hari ke-19 perang. Kanan: Presiden Rusia Vladimir Putin (Kolase The Guardian | France24)

Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa putaran negosiasi dengan pertarungan terakhir yang berakhir Selasa (15/3/2022) malam dan Kyiv menunjuk pada "kontradiksi mendasar".

Menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa Moskwa dan Kyiv "hampir menyetujui" kata-kata dari kesepakatan tentang netralitas.

Kedua belah pihak sebelumnya telah meningkatkan harapan akan terobosan, mengacu pada dokumen yang hampir dibuat dan ditandatangani. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved