Polda Sultra

Polda Sulawesi Tenggara dan Kemendag Kolaborasi Atasi Kelangkaan Minyak Goreng di Sultra

Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan kolaborasi.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Fadli Aksar
Kepala Subdirektorat I Indagsi Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra, AKBP Yudhi Palmi 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan kolaborasi.

Kepala Subdirektorat I Indagsi, Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Yudhi Palmi mengatakan kolaborasi ini untuk mengatasi kelangkaan termasuk menekan selisih harga minyak goreng kemasan di Sultra.

Ia menjelaskan kolaborasi diawali dengan inspeksi mendadak (sidak) di delapan distributor minyak goreng kemasan di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (15/3/2022).

Kedelapan distributor tersebut yakni, PT Naga Mas, UD HS, Landipo, PT Wira Eka, PT Wings, Tunas Bakti, Indogrosir, dan Cinta Damai.

Berdasarkan hasil sidak ditemukan empat distributor minyak goreng kemasan sedang mengalami kekosongan stok yakni PT Wira Eka, Tunas Bakti, Indogrosir, dan Cinta Damai

Baca juga: Hasil Sidak Polda Sulawesi Tenggara dan Kemendag, 4 Distributor Minyak Goreng di Kendari Kosong

AKBP Yudhi Palmi mengatakan Kemendag akan mengecek permintaan distributor di pabrik minyak goreng.

Di antaranya, permintaan minyak goreng oleh PT Wira Eka, karena stok minyak goreng distributor tersebut kosong sejak Februari 2022 hingga kini.

"Kementerian Perdagangan sudah minta PO (pre order), mereka akan berkoordinasi supaya dikirim," kata AKBP Yudhi Palmi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/3/2022).

Sementara itu, pihaknya bersama Disperindag Sultra akan mengecek rantai distribusi minyak goreng, mulai dari distributor, agen, dan pengecer di pasar.

Kepala Subdirektorat I Indagsi, Ditreskrimsus Polda Sultra menjelaskan Tim Satgas Pangan mengecek harga di pasar karena sulit terkendali.

Baca juga: Disperindag Sulawesi Tenggara Ancam Tindak Tegas Penjual Minyak Goreng, Minta Tak Mainkan Harga

"Kami sudah tekankan ke pihak pengecer agar tidak menjual per dus, karena harusnya sudah eceran dijual per dua liter sehingga tidak langka," bebernya.

Ia mengungkapkan, penyebab kelangkaan sendiri yakni keterlambatan pengiriman minyak goreng dari produsen.

"Kami sudah lakukan pengecekan di lapanga, itu yang terjadi saat ini," Kepala Subdirektorat I Indagsi, Ditreskrimsus Polda Sultra ini.

Hasil Sidak

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) dan Tim Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di distributor.

Baca juga: Antrean Warga Beli Minyak Goreng di Swalayan Anduonohu Kendari Mengular, Ibu-ibu Kecewa Tak Kebagian

Kegiatan sidak dilakukan di delapan distributor minyak goreng yang berada di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (15/3/2022).

Kedelapan distributor itu yakni, PT Naga Mas, UD HS, Landipo, PT Wira Eka, PT Wings, Tunas Bakti, Indogrosir, dan Cinta Damai.

Kepala Subdirektorat I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Yudhi Palmi mengatakan berdasarkan hasil sidak ditemukan empat distributor minyak goreng kemasan sedang mengalami kekosongan stok.

AKBP Yudhi Palmi menjelaskan hasil sidak di PT Naga Mas, diketahui masuk satu kontainer minyak goreng merk Sania dan SHP.

"Ada 1.525 dus dengan isi 6 kemasan 2 liter merk Sania. Selanjutnya minyak goreng merk SHP sebanyak 1.512 karton," ujar AKBP Yudhi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kesan Warga di Kendari Antre Minyak Goreng di Pasar Murah Disperindag Sulawesi Tenggara

Kemudian, hasil sidak di PT Wira Eka, menurut Yudhi ditemukan stok minyak goreng tengah kosong sejak Februari 2022.

Polda Sultra dan Kemendag kemudian melanjutkan sidak ke PT Landipo, di sini pihaknya menemukan sebanyak 1.600 dus minyak goreng kemasan 2 liter.

"Sebanyak satu kontainer yang masuk itu sudah habis hari ini (Selasa), semua pasar sudah dimasuki (didistribusikan) yang ada di Kota Kendari," bebernya.

Namun, PT Landipo kembali mendapatkan sebanyak 1.600 stok minyak goreng pada hari Rabu, 16 Maret 2022.

Kemudian, hasil sidak di UD HS, mereka mencatat distributor tersebut mendapat distribusi minyak goreng merk Kunci Mas dari pabrik sebanyak satu kontainer.

Baca juga: Soal Pasar Murah Minyak Goreng Pemkot Kendari Tak Ingin Ada Kerumunan, Matangkan Persiapan Teknis

Namun, minyak goreng kemasan ini langsung habis setelah disebar ke ritel dan pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, distributor PT Wings juga mendapatkan jatah sebanyak 400 dus minyak goreng merk Sabrina.

Kata dia, seluruh stok dijual dalam operasi pasar di Disperindag Sultra sejak Selasa, 15 Marte 2022 hingga hari ini Rabu, 16 Maret 2022.

Polda Sultra menemukan sejumlah distributor minyak goreng kemasan kosong di antaranya di Tunas Bakti, Indogrosir, dan Cinta Damai. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved