Minyak Goreng Langka di Sultra

Antrean Warga Beli Minyak Goreng di Swalayan Anduonohu Kendari Mengular, Ibu-ibu Kecewa Tak Kebagian

Inilah antrean warga beli minyak goreng di salah satu swalayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengular hingga ke bibir jalan raya.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Fadli Aksar
Inilah antrean warga beli minyak goreng di salah satu swalayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengular hingga ke bibir jalan raya. Untuk antrean ini terjadi di Swalayan 135, depan Puskesmas Poasia, Jl Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - KENDARI - Inilah antrean warga beli minyak goreng di salah satu swalayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengular hingga ke bibir jalan raya.

Untuk antrean ini terjadi di Swalayan 135, depan Puskesmas Poasia, Jl Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (16/3/2022).

Didominasi emak-emak antrean pembelian minyak goreng tersebut mengular dari depan swalayan hingga ke bibir jalan raya.

Mereka mengantre di depan swalayan demi bisa membeli minyak goreng dengan harga normal Rp14 ribu per liter.

Ketika salah seorang karyawan swalayan menyampaikan stok minyak goreng hampir habis, desak-desakan pun terjadi.

Baca juga: Kesan Warga di Kendari Antre Minyak Goreng di Pasar Murah Disperindag Sulawesi Tenggara

Mereka lantas berupaya menerobos antrean agar bisa berdiri paling dekat dengan pintu masuk swalayan.

Adapun antrean dimulai sejak pukul 13.00 Wita, saat Swalayan 135 membuka penjualan 62 dus minyak goreng.

Sejumlah ibu-ibu kegirangan setelah mendapatkan minyak goreng, namun tak sedikit pula yang kecewa lantaran minyak goreng ludes dalam waktu dua jam.

Salah seorang pembeli, Ida (70) mengaku kecewa tak bisa membeli minyak goreng, meski sudah mengantre selama satu jam.

"Kecewa, karena mereka bilang habis, padahal saya datang beberapa jam lalu, tapi tidak bisa beli minyak goreng," ujarnya.

Baca juga: Syaratkan Minimal Belanja Agar Bisa Beli Minyak Goreng, Ritel Modern di Kendari Siap-siap Disanksi

Pengelola Swalayan 135, Asmar mengakui, mereka kewalahan melayani ibu-ibu yang mengantre untuk membeli minyak goreng.

"Apalagi sebagian emak-emak banyak yang belum dapat minyak goreng, padahal 62 dus tadi itu sudah habis," beber Asmar.

Untuk mengantisipasi protes warga, pihaknya pun mengumpulkan KTP agar ikut kebagian minyak goreng pada penjualan berikutnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved