Wali Kota di Polandia Cemaskan Nasib Pengungsi Ukraina: Para Relawan Cuma Bisa Bantu Sebulan

Meski sudah kabur dari cengkeraman Rusia, nasib warga Ukraina yang mengungsi tetap saja tidak jelas.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar The Guardian
Suasana evakuasi warga sipil di Irpin, kota yang terletak di pinggiran Ibu kota Ukraina, Kiev saat Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara di wilayah tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Meski sudah kabur dari cengkeraman Rusia, nasib warga Ukraina yang mengungsi tetap saja tidak jelas.

Bagaimana tidak, Polandia sebagai negara yang menerima para pengungsi pun tak punya sumber daya yang memadahi untuk jangka panjang.

Nasib para pengungsi Ukraina dikhawatirkan oleh Wali Kota Przemysl, Wojciech Bakun.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari bbc.com, pengungsi yang bermukim sementara di Polandia mencapai ratusan ribu jiwa.

Baca juga: AS Tolak Rencana Penyerahan Jet Tempur dari Polandia untuk Digunakan Ukraina Melawan Rusia

"Kami menampung 180.000 pengungsi dalam 10 hari. Jika terus seperti ini, kami bisa menampung setengah juta orang yang terus berdatangan hingga akhir bulan," ujarnya.

Wojciech Bakun bangga sekaligus cemas, di mana penduduknya 60.000 jiwa bisa berbagi dengan warga Ukraina.

Kini, sejumlah tempat umum di kota tersebut dipenuhi dengan fasilitas berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi.

Seperti makanan, air minum kemasan, popok, hingga pakaian.

Para pengungsi duduk di kursi atau di lantai, dikelilingi koper hingga hewan peliharaan mereka.

Baca juga: Warga Polandia Sambut Hangat Pengungsi Ukraina yang Berhasil Kabur dari Serangan Rusia

Semua ini bisa berjalan di antaranya dengan bantuan para relawan yang jumlahnya ratusan.

Namun, Wojciech Bakun tidak yakin akan masa depan para pengungsi.

"Para relawan siap untuk membantu seminggu atau dua minggu, ya mungkin sebulan, tidak untuk waktu yang lama."

"Jadi kami memikirkan nasib jangka panjang dan bicara dengan organisasi-organisasai internasional tentang bagaimana mengurusi ini semua jika pengungsi berada di sini lebih lama lagi," paparnya.

Update konflik Rusia dan Ukraina

Diberitakan Kompas.com, berikut ini adalah update kondisi terkini terkait perang Rusia dan Ukraina.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved