Minyak Goreng Langka di Sultra
Update Stok Minyak Goreng di Sulawesi Tenggara Diungkap Disperindag, Kondisi Kendari, Konawe, Baubau
Update stok minyak goreng di Sulawesi Tenggara (Sultra) diungkap Disperindag Sultra, kondisi di Kendari, Konawe, Baubau.
Kondisi Stok Diungkap Disperindag
Baca juga: Sambil Desak-desakan Ratusan Emak-emak Antre Beli Minyak Goreng Harga Rp28 Ribu di Alfamidi Wawotobi
Disperindag Sultra menyebutkan berdasarkan informasi sebanyak 60 juta liter stok minyak goreng kemasan akan didistribusikan ke timur Indinesia termasuk Provinsi Sultra.
Namun, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag, LM Muh Fitrah Arsyad, belum merinci berapa distribusi ke daerah ini dari jumlah tersebut.
Selain itu, kata Fitrah, pihaknya terus memantau dan mengawasi ketersediaan minyak goreng di daerah ini.
Tak hanya di distributor tapi juga agen hingga pengecer termasuk di pasar tradisional.
Khusus pasar ada tiga titik utama di Kota Kendari, Pasar Anduonohu, Pasar Mandonga, dan Pasar Sentral Kota.
Selain itu, Disperindag juga mengupayakan operasi pasar agar agen tak melepas harga tinggi ke pengecer.
“Langkah dan upaya yang dilakukan yakni mengawasi seluruh distributor di Sultra, kedua sidak pasar, ketiga pantauan pasar, dan terakhir operasi pasar khusus minyak goreng,” ujarnya.
Kondisi Stok di Baubau
Pemkot Baubau mengklaim stok minyak goreng subsidi di daerah tersebut masih tersedia.
Meski demikian, minyak subsidi yang tersedia itu belum mencukupi kebutuhan warga sehingga stok tetap langka.
Hal itu disampaikan Kepala Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Dinas Perdagangan (Disperindag) Baubau, Nasir.
“Jadi memang stok minyak goreng subsidi ini sangat cepat habis di pasar karena merupakan efek dari kelangkaan,” katanya, Selasa (8/3/2022).
Dia juga menyebut stok minyak goreng di Baubau bukan hanya menyuplai warga setempat.
Tetapi juga warga di Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Utara, hingga Buton Tengah.