Update Kondisi Terkini Perang Rusia Vs Ukraina: Pidato Zelenskyy hingga Bantuan Xi Jinping
Simak rangkuman pada Selasa (8/3/2022) atau pada hari ke-13 konflik Rusia dan Ukraina.
Ukraina mengevakuasi warga sipil dari Kota Sumy di timur laut berdasarkan kesepakatan dengan Moskwa untuk menahan tembakan dan mendirikan koridor kemanusiaan di kota-kota yang dikepung oleh pasukan Rusia.
Dua konvoi mengangkut para pengungsi ke kota Lokhvytsia, sekitar 150 kilometer (93 mil) ke barat daya di wilayah yang dikuasai Ukraina.
Kyiv dan sekutu Baratnya telah menolak proposal sebelumnya untuk mengevakuasi warga Ukraina ke Rusia dan Belarus.
Gencatan senjata baru
Moskwa mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan baru di Ukraina untuk melakukan evakuasi penduduk sipil.
Rusia mengusulkan untuk menyetujui rute dan waktu mulai koridor kemanusiaan dengan Ukraina sebelum pukul 03.00 MSK (Moscow Standard Time) pada 9 Maret, lapor kantor berita Rusia.
Ukraina menuduh Rusia melanggar gencatan senjata pada hari Selasa di kota pelabuhan selatan Mariupol, di mana warga sipil terjebak dalam kondisi "apokaliptik", menurut Palang Merah.
Baca juga: Balas Rencana Sanksi Larangan Impor Minyak, Rusia Ancam Hentikan Pasokan Gas ke Eropa
Pentagon: Ribuan orang Rusia terbunuh
AS memperkirakan antara 2.000 dan 4.000 tentara Rusia telah tewas dalam invasi yang berlangsung hampir dua minggu itu.
Rusia belum memberikan pembaruan sejak 2 Maret ketika mengumumkan 498 tentara tewas.
21 tewas dalam serangan udara
Sedikitnya 21 orang, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan udara di Kota Sumy pada Senin malam, beberapa jam sebelum evakuasi dimulai.
Sementara itu, ribuan orang berusaha menaiki kereta yang penuh sesak dari Odessa, pelabuhan utama Ukraina yang juga bersiap untuk diserang.
Sedangkan, Ombudsman Ukraina, melaporkan tiga orang dewasa tewas dan tiga anak terluka ketika ranjau anti-personil meledak di bawah mobil mereka di sebuah jalan di wilayah Chernigiv di utara Kyiv.
BBC akan melanjutkan pelaporan Rusia