Pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab Tolak Telepon dari Biden Terkait Dampak Perang Rusia-Ukraina
Biden berusaha berkomunikasi dengan para pemimpin de-facto Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE).
Presiden AS juga tidak berencana melakukan perjalanan ke Riyadh.
Yousef Al Otaiba, duta besar UEA untuk AS, mengonfirmasi hubungan yang tegang antara kedua negara.
“Hari ini, kami menghadapi tes stres, tetapi saya yakin kami akan keluar dari sana dan mencapai tempat yang lebih baik,” prediksi Al Otaiba sebagaimana dilansir Guardian pada Rabu (9/3/2022).
Kedua negara Teluk itu dianggap sebagai satu-satunya pemasok global yang memiliki kapasitas untuk memompa lebih banyak minyak untuk mengurangi lonjakan harga.
Pejabat senior AS dengan dewan keamanan nasional dan departemen luar negeri, telah melaporkan perjalanan ke Riyadh dan Abu Dhabi dalam beberapa pekan terakhir sebagai perwakilan langsung AS.
The Journal, bagaimanapun, melaporkan bahwa Biden telah berbicara dengan ayah Pangeran Mohammed yang berusia 86 tahun, Raja Salman, pada 9 Februari.
Dalam panggilan tersebut, mereka menegaskan kemitraan strategis dan ekonomi negara mereka. Kementerian luar negeri UEA mengatakan panggilan Biden dan Sheikh Mohammed akan dijadwal ulang. (Kompas.com/Bernadette Aderi Puspaningrum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemimpin Arab Saudi dan UEA Tolak Telepon dari Biden yang Ketar-ketir Soal Harga Minyak"