Detik-detik Kapolsek Ditikam Depan Istri Anak di Muna Barat, Reaksi Pelaku Tahu Korbannya Polisi

Detik-detik seorang kepala kepolisian sektor atau kapolsek ditikam di depan istri anak di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Detik-detik seorang kepala kepolisian sektor atau kapolsek ditikam di depan istri anak di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra). Peristiwa penikaman itu dialami Kapolsek Towea Ipda Alimusmin pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 22.00 wita malam lalu. (foto ilustrasi) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUBAR - Detik-detik seorang kepala kepolisian sektor atau kapolsek ditikam di depan istri anak di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa penikaman itu dialami Kapolsek Towea Ipda Alimusmin pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 22.00 wita malam lalu.

Dia ditikam pemuda berinisial LL (20) saat melintas depan pasar malam bersama anak istri di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Mubar, Provinsi Sultra.

Akibat penikaman, perwira polisi berpangkat satu balok emas tersebut mengalami luka tikaman pada lengan bagian kiri.

Pascapenikaman itu pelaku yang baru mengetahui korbannya anggota Polisi langsung lari tunggang langgang bersama rekan-rekannya.

Baca juga: Kapolsek di Muna Sultra Ditikam Seorang Pemuda saat Melintas di Pasar Malam

Kini kasus penikaman tersebut dalam penanganan Polsek Kusambi hingga Senin (7/3/2022).

“Saya kejar tapi tidak dapat, saya rasa lengan sudah berat, keluar darah. Saya kembali dan langsung ke Polsek Kusambi melapor,” kata Alimusmin dikonfirmasi Tribunnews pada Minggu (6/3/2022).

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Towea Ipda Alimusmin ditikam seorang pemuda berinisial LL di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Mubar, pada Sabtu (5/3/2022) malam lalu.

Penikaman dialami Alimusmin terjadi saat dirinya melintas di depan pasar malam di kelurahan tersebut bersama istri anak.

Kronologis Penikaman

Kapolsek Towea, Ipda Alimusmin, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penikaman, pada Sabtu (5/3/2022) malam lalu. Penikaman itu dialami Ipda Alimusmin saat melintas di depan pasar malam bersama istri dan anaknya di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolsek Towea, Ipda Alimusmin, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penikaman, pada Sabtu (5/3/2022) malam lalu. Penikaman itu dialami Ipda Alimusmin saat melintas di depan pasar malam bersama istri dan anaknya di Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Istimewa)

Kapolsek Towea Ipda Alimusmin menceritakan kronologis penikaman yang dialaminya pascakejadian tersebut.

Kronologis peristiwa itu terjadi saat dia hendak pulang ke rumah mertuanya usai mengikuti rapat virtual di Markas Kepolisian Resort atau Polres Muna sekitar pukul 19.00 wita.

Selanjutnya, dia menjemput istri anak untuk mengunjungi salah satu wahana permainan di Raha, Kabupaten Muna.

Dari wahana tersebut, Alimusmin bersama istri dan anak selanjutnya pulang ke rumah mertuanya di Desa Latawe, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Dalam perjalanan menuju ke rumah dengan menumpang mobil tersebut, Alimusmin bersama istri dan anaknya melintas di depan pasar malam yang sedang berlangsung di Kelurahan Konawe.

Baca juga: Detik-detik Pembalap Kuntet Khalisa Tewas Kecelakaan Road Race, Rider Kendari Tabrak Pohon di Muna

Saat melintas di depan keramaian pasar malam tersebut, perwira polisi tersebut melihat sejumlah pemuda berkumpul di tengah jalan.

“Saya klakson, ada sebagian yang minggir, tapi itu anak (pelaku) tetap berdiri di tengah jalan,” kata Ipda Alimusmin.

“Saya mau maju tapi juga ada motor,” jelasnya menambahkan saat dihubungi melalui telepon seluler pada Minggu (6/3/2022) malam.

Pelaku selanjutnya tiba-tiba langsung memukul kaca mobil bagian kanan.

Ipda Alimusmin begitupun sang anak istri kaget dengan kejadian itu.

Kapolsek Towea tersebut langsung turun dari mobil yang dikendarainya pascapemukulan kaca itu.

Dia lalu menanyakan alasan pelaku memukul kaca mobilnya.

Bukannya mendapat jawaban, LL langsung mencabut sebilah pisau yang disimpan di pinggangnya.

Pisau lalu diayunkan ke tubuh korban dan mengenai lengan kiri Ipda Alimusmin.

Mendapat serangan tersebut korban tak tinggal diam dan mencoba menarik benda tajam yang digunakan pelaku.

Baca juga: Pembalap Kendari Meninggal Dunia saat Balapan di Muna Sultra, Satlantas Polres Tak Mau Berkomentar  

“Dia cabut pisau dari pinggangnya. Saya langsung bilang, saya polisi, karena mungkin dia kaget saya bilang polisi, jadi pisau tidak karuan arahnya,” ujar Alimusmin.

Pelaku yang mendengar korban merupakan seorang anggota polisi, langsung melarikan diri dari tempat tersebut diikuti pemuda lainnya.

Ipda Alimusmin yang mengalami luka pada lengan lalu mengejar pelaku.

“Saya kejar tapi tidak dapat. Saya rasa lengan sudah berat dan keluar darah,” katanya.

Pascakejadian tersebut, Alimusmin kembali ke kendaraan yang ditumpanginya bersama istri anak.

Korban selanjutnya melaporkan peristiwa penikaman yang dialaminya ke Kantor Polsek Kusambi.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved