Warga Jepang Rusak Resto Makanan Rusia di Tokyo, Ternyata Pemiliknya Orang Ukraina: Ini Bahaya

Gara-gara menjual produk berunsur Rusia, papan nama toko tersebut dirusak oleh warga Jepang.

Editor: Ifa Nabila
Jiji via Tribunnews.com
Sebuah papan nama toko dengan tulisan Russian di daerah Chuo-ku Tokyo yang dirusak seseorang. 

Amerika Serikat akan memberlakukan sanksi baru terhadap oligarki Rusia, termasuk larangan bepergian, kata Gedung Putih.

Pemerintah Inggris mengatakan akan menjatuhkan sanksi kepada pengusaha miliarder Alisher Usmanov dan mantan wakil perdana menteri Igor Shuvalov.

Permohonan pembangkit nuklir

Pengawas nuklir PBB mendesak Rusia untuk "menghentikan semua tindakan" di dekat fasilitas nuklir Ukraina, termasuk lokasi bencana Chernobyl.

Tidak ada lagi Grand Prix Rusia 

Formula Satu menghapus Rusia sebagai tuan rumah Grand Prix dengan mengatakan "Rusia tidak akan memiliki balapan di masa depan".

Larangan Paralimpiade

Atlet Rusia dan Belarusia dilarang mengikuti Paralimpiade Musim Dingin Beijing, membalikkan keputusan sebelumnya untuk mengizinkan mereka berpartisipasi.

Radio dan TV Moskow dibungkam

Dua dari outlet media liberal penting Rusia, stasiun radio Ekho Moskvy dan jaringan TV Dozhd, dibubarkan atau dihentikan operasinya.

Toyota, VW dan Ikea Tangguhkan Operasi

Toyota dan Volkswagen, dua pembuat mobil terbesar di dunia, menangguhkan operasi di pabrik mereka di Rusia, dengan Ikea juga menutup toko untuk saat ini di Belarus.

(Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang) (Kompas.com/Tito Hilmawan Reditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Bullying Dialami Toko-toko yang 'Berbau' Rusia di Tokyo Jepang serta di Kompas.com dengan judul "Perkembangan Terbaru Konflik Rusia-Ukraina"

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved