Warga Jepang Rusak Resto Makanan Rusia di Tokyo, Ternyata Pemiliknya Orang Ukraina: Ini Bahaya

Gara-gara menjual produk berunsur Rusia, papan nama toko tersebut dirusak oleh warga Jepang.

Editor: Ifa Nabila
Jiji via Tribunnews.com
Sebuah papan nama toko dengan tulisan Russian di daerah Chuo-ku Tokyo yang dirusak seseorang. 

Mereka juga menggempur kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, yang tidak memiliki air atau listrik.

33 tewas di kota utara

Tiga puluh tiga orang tewas setelah pasukan Rusia menyerang daerah pemukiman, termasuk sekolah, di kota Chernihiv, Ukraina utara, kata gubernur setempat.

Putin bersumpah "pertarungan tanpa kompromi"

Dalam pembicaraan dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, Putin berjanji untuk terus "berjuang tanpa kompromi" melawan apa yang dia sebut sebagai nasionalis di Ukraina.

Setelah itu, Macron mengatakan dia takut "yang terburuk akan datang".

Negara Baltik berikutnya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembicaraan langsung dengan Putin, sebagai "satu-satunya cara untuk menghentikan perang".

Dia juga mendesak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina, dengan mengatakan Rusia akan maju ke seluruh Eropa jika tidak, dengan negara-negara Baltik berada di urutan pertama.

Perlindungan Uni Eropa untuk pengungsi

Uni Eropa setuju untuk menyetujui perlindungan sementara bagi pengungsi yang melarikan diri dari perang di Ukraina, yang sejauh ini berjumlah satu juta.

Mereka sementara juga mendirikan pusat kemanusiaan di Rumania.

Kendaraan di Kiev macet

Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kolom besar kendaraan militer Rusia yang berkumpul di utara Kiev telah "berhenti" karena kekurangan bahan bakar dan makanan serta harus hadapi perlawanan Ukraina.

Oligarki sanksi AS dan Inggris

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved