Perundingan Ke-3 Dimulai: Kemajuan Hasil Negosiasi Perang, Delegasi Ukraina Tiba Untuk Bertemu Rusia
Rusia dan Ukraina telah bersepakat untuk memulai perundingan ketiga membicarakan perdamaian perang.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Rusia dan Ukraina telah bersepakat untuk memulai perundingan ketiga membicarakan perdamaian perang.
Negosiasi ini melanjutkan pembicaraan sebelumnya dengan hasil memberikan kemjuan di bidang penangan kemanusiaan.
Adapun negosiasi ketiga digelar di Wilayah Brest di Belarusia pada pukul 15.00 waktu Rusia, sebagaimana dikutpi dari laman Taas, Jumat (4/3/2022).
Saat ini delegasi Ukraina dilaporkan telah berada di Belovezhskaya Pushcha.
Tentu saja negosiasi ketiga telah sesua rencana setelah pembicaraan kedua.
Baca juga: Dituduh Penghianat & Pro Rusia, Wali Kota Ukraina Ditembak Mati, Pelakunya Dianggap Sebagai Patriot
Meski belum menemukan kesepakatan Gencatan Senjata, perundingan Rusia dan Ukraina telah memiliki sedikit hasil kemajuan.
Kedua negara sepakat untuk sesegera mungkin mengevakuasi warga sipil yang berada di Ukraina.
Kemajuan ini setidaknya telah ditemukan semenjak dimulainya negosiasi kedua bela pihak pada 28 Februari 2022.
Saat itu Rusia dan Ukraina duduk di Belarus untuk berbicara selama 5 jam.
Delegasi pihak Rusia dipimpin oleh pembantu Presiden Vladimir Putin, yakni Vladimir Medinsky.
Baca juga: Hari Kesembilan Perang Rusia Ukraina: Negosiasi Damai Tak Terwujud, Ini Sederet FAKTA yang Terjadi
Menjelang dimulainya delegasi, Vladimir Medinsky mengatakan bahwa delegasi Rusia siap untuk berbicara dengan pihak Ukraina selama diperlukan untuk mencapai kesepakatan.
Pada negosiasi sebelumnya, Vladimir Medinsky mengatakan negaranya dan Ukraina telah merundingkan format koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil Ukraina dari kota-kota.
Mereka juga membahas mengenai prospek gencatan senjata sementara untuk wilayah di sekitar koridor kemanusiaan.
"Kami berhasil menemukan sisi 'saling pengertian' untuk beberapa (masalah yang diangkat selama pembicaraan), namun masalah utama yang diselesaikan hari ini adalah penyelamatan orang-orang, warga sipil, yang berada di zona bentrokan militer," kata Medinsky.
Sementara itu, anggota lainnya dari delegasi Rusia untuk negosiasi, Leonid Slutsky menyampaikan bahwa pemahaman tentang masalah tersebut telah tercapai, namun militer kedua belah pihak belum menentukan rinciannya.
Baca juga: Hari Ke-9 Perang Rusia Ukraina: Target Terbaru Setelah Rebut Kerson, Ini RANGKUMAN Peristiwa Terkini