Minyak Goreng Langka, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Koordinasi Bulog Sultra Cari Solusi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketersediaan minyak goreng kemasan di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih langka dalam beberapa pekan terakhir. 

Bahkan, saat ini masyarakat mengeluhkan kelangkaan kebutuhan dapur ini karena stoknya semakin menipis dan terbatas di toko maupun pasar.

Pemerintah juga saat ini melakukan sidak ke pihak distributor untuk mengetahui penyebab pasti kelangkaan minyak goreng.

Menanggapi kelangkaan minyak goreng tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi kemudian angkat bicara.

Ali Mazi mengatakan, untuk mengantisipasi ketergantungan kebutuhan masyarakat dengan minyak goreng pabrikan, dirinya meminta warga beralih menggunakan minyak goreng biasa.

Baca juga: Antrean Warga Tidak Tertib hingga Terjadi Kerumunan, Bulog Sultra Tunda Pasar Murah Minyak Goreng

Kata Gubernur Sultra, masyarakat bisa mengolah minyak goreng secara tradisional dengan menggunakan kelapa atau kelapa sawit.

"Sekarang lucu kalau minyak goreng susah, kan kita banyak kelapa. Dulu kan kita tidak pernah beli minyak, kita parut kelapa, peras atau bikin jadi minyak, lakukan itu saja," ucapnya.

"Ini lebih murah, higienis, dan tanpa kolestrol," tambahnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mencari jalan keluar dari kelangkaan minyak goreng yang dikeluhkan masyarakat di berbagai daerah.

"Pasti, yang namannya masalah, nanti kami rapatkan dengan Bulog dan pihak terkait lainnya," ucapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)