Kenali 4 Manfaat Ajaib Daun Kelor sebagai Suplemen Herbal: Mampu Atasi Rematik hingga Asma

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kelor yang juga memiliki nama ilmiah Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib.

Pasalnya, seluruh bagian tanaman kelor mulai dari daun, biji, batang, hingga bunganya berkhasiat untuk mengatasi beragam permasalahan kesehatan.

Superfood yang bisa dijumpai di Indonesia ini pun kerap dijadikan ramuan herbal dalam pengobatan tradisional.

Masyarakat Indonesia percaya bahwa nutrisi daun kelor ampuh mengatasi penyakit kronis, termasuk diabetes bahkan kanker jenis tertentu.

Nutrisi daun kelor disebut-sebut mampu menyehatkan tubuh sembari mengatasi berbagai permasalahan kesehatan Anda.

Baca juga: Kaya Antioksidan, Simak 6 Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit

Simak manfaat menarik yang ditawarkan superfood daun kelor berikut ini.

4 Manfaat Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari StyleCraze, berikut 4 manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh Anda:

1. Meningkatkan Kadar Hemoglobin dan Zat Besi

Kandungan zat besi, folat, dan vitamin A pada daun kelor dapat mengatasi permasalahan anemia atau kekurangan sel darah merah dalam tubuh.

Baca juga: Mampu Cegah Kebotakan, Simak 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut

Selain itu, penyerapan zat besi bergantung pada vitamin A.

Karena daun kelor adalah sumber vitamin A yang baik, sehingga mampu meningkatkan tingkat retensi zat besi.

2. Menormalkan Profil Lipid

Perubahan kadar dan komposisi lipid dalam darah Anda dapat menyebabkan dislipidemia.

Dislipidemia dapat bersifat bawaan (sejak lahir) atau akibat gaya hidup yang tidak sehat.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit: Mampu Obati Jerawat hingga Anemia

Ketidakseimbangan dalam profil lipid terkait dengan aterosklerosis, diabetes, dan obesitas.

Ekstrak daun kelor menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menyeimbangkan profil lipid Anda.

3. Suplemen Protein Alami

Daun kelor memiliki kadar protein yang tinggi dengan semua asam amino esensial.

Daun kelor kering memiliki kadar leusin, isoleusin, treonin, tirosin, metionin, fenilalanin, lisin, dan histidin yang lebih tinggi.

Baca juga: Dijuluki Superfood Padat Nutrisi, Simak 7 Manfaat Hebat Daun Kelor: Cegah Demensia hingga Kanker

Alanin dan leusin adalah yang paling melimpah di dalam daun kelor, sedangkan sistein dan metionin hadir dalam konsentrasi rendah.

Oleh karena itu daun kelor merupakan makanan suplemen alami yang baik untuk kesehatan tubuh.

Konsumsi daun kelor yang tinggi akan asam amino dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

Nutrisi ini melindungi saluran pencernaan Anda dari parasit dan infeksi mikroba.

Selain itu, daun kelor juga membantu mengisi kembali kandungan protein tubuh Anda yang hilang setelah serangan patogen.

Baca juga: Kenali 4 Manfaat Teh Daun Kelor bagi Kesehatan: Mampu Perangi Malnutrisi hingga Penyakit Kronis

4. Obati Penyakit Radang

Daun kelor digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika untuk mengobati rasa sakit dan rematik.

Para ilmuwan menyatakan bahwa bahwa bahan bioaktif daun kelor memainkan peran penting dalam mengelola rasa sakit dan peradangan.

Ekstrak daun kelor menghambat sekresi senyawa pro-inflamasi.

Daun kelor mampu menjaga oksida nitrat (NO), prostaglandin, sitokin, dan beberapa komponen lain dari sistem kekebalan.

Baca juga: Mampu Cegah Penyakit Kronis, Simak 5 Manfaat Daun Kelor: Usir Penyakit Liver hingga Diabetes

Dengan sifat anti-inflamasi dan anti-nosiseptif yang kuat, daun kelor dapat meredakan beberapa gangguan inflamasi kronis.

Antara lain rheumatoid arthritis, edema, bisul, radang usus besar, penyakit iritasi usus, dan asma.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Protein: 2 gram;

Baca juga: Berkhasiat Jaga Kesehatan Tulang hingga Otak, Simak 5 Manfaat Daun Kelor yang Mampu Cegah Parkinson

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Zat Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)