Berita Sulawesi Tenggara
Raih Penghargaan Penanganan Covid-19, Ketua IDI Sultra: Dokter Harus Kerja Tulus & Bertanggung Jawab
Sebanyak 10 anggota Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan pin emas atas penanganan pandemi Covid-19.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 10 anggota Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan pin emas atas penanganan pandemi Covid-19.
Secara simbolik pin emas tersebut diberikan kepada tiga orang yang telah berjasa dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya, sebanyak tiga dokter di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima pin emas dan piagam penghargaan.
Mereka yang dianggap berjasa dalam penanganan pandemi Covid-19 di daerah ini yakni dr Putu Agustin Kusumawati, Kepala Dinas Kesehatan Sultra.
dr La Ode Rabiul Awal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Sultra dan dr Algazali Amirullah, Ketua IDI Kendari.
Baca juga: 3 Dokter Dapat Pin Emas di Pelantikan IDI Kendari, dr Putu Agustin, dr Rabiul Awal, dan dr Algazali
Ketua IDI Sultra dr La Ode Rabiul Awal atau sapaan akrab dr Wayong mengucapkan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami mengucapkan alhamdulillah dan menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang telah memberikan penghargaan ini," ucapnya, Jumat (25/2/2022).
Lebih lanjut, dr Wayong menuturkan pada prinsipnya selaku dokter harus bekerja sesuai dengan tanggung jawab profesi.
Selain itu, dokter harus bekerja dengan tulus serta memaksimalkan kemampuan sesuai peran masing-masing atau tanpa penghargaan apapun.
Piagam Penghargaan
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Sebut Guru dan Insan Pendidikan Harus Beradaptasi dengan Era Baru
Sebanyak tiga dokter di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima pin emas dan piagam penghargaan atas jasa dalam penanganan Covid-19.
Wakil Wali Kota Kendari dr Siska Karina Imran menyerahkan penghargaan tersebut disela pelantikan pengurus IDI Cabang Kota Kendari periode 2022-2025 pada Sabtu (19/2/2022).
Ketiga dokter tersebut antara lain dr Putu Agustin Kusumawati, Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, dan dr Algazali Amirullah, Ketua IDI Kendari.
Pelantikan yang dirangkaikan Webinar Kesehatan bertema “Optimalisasi Peran Dokter pada Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Era Pandemi Covid-19" berlangsung di Swiss-Belhotel Kendari.
Pengurus IDI Kendari yang dipimpin dr Algazali Amirullah dilantik dr La Ode Rabiul Awal yang akrab disapa dr Wayong serta disaksikan dr Siska Karina Imran.
Baca juga: Pembenahan Infrastruktur Kesehatan di Kendari, Tambah Fasilitas Puskesmas hingga Rumah Sakit Baru
Selain dr Putu Agustin Kusumawati, pelantikan turut dihadiri Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari Dr dr Juminten Saimin.
Kemudian, pengurus IDI Konawe Selatan dan Konawe, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sultra, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sultra, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sultra.
dr Siska Karina Imran dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan pengurus cabang IDI Kendari yang baru.
Ia mengatakan profesi dokter adalah pilihan.
Oleh karena itu, seorang dokter yang menjalankan profesinya harus bekerja profesional khususnya dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: Asesmen Kemenkes, Situasi Covid-19 di Kendari Masuk Level 4, Kasus dan Hunian Rumah Sakit Tinggi
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Kendari mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus IDI Kota Kendari yang baru saja dilantik,” katanya.
“Saya juga turut bangga karena saya ada bersama serta turut andil dan ambil bagian dalam IDI Kendari sebagai pengurus periode 2021-2024,” jelasnya menambahkan.
dr Siska Karina Imran berharap agar IDI selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Kendari. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)