DETIK-DETIK Terakhir 13 Tentara Perbatasan Ukraina Dibom Militer Rusia, Berjuang Hingga Akhir Hayat

Berikut video detik-detik terakhir 13 tentara penjaga perbatasan Ukraina dibom oleh militer Rusia, mereka berjuang hingga akhir hayat.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
KOLASE FOTO TANGKAPAN LAYAR VIDEO Detik-detik terakhir 13 tentara penjaga perbatasan Ukraina dibom oleh militer Rusia, pada Kamis (24/2/2022). Mereka berjuang hingga akhir hayat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut video detik-detik terakhir 13 tentara penjaga perbatasan Ukraina dibom oleh militer Rusia, mereka berjuang hingga akhir hayat.

Perang telah berkecamuk di Ukraina setelah Rusia memutuskan melakukan invasi militer.

Adapun perang saudara ini telah menelan puluhan korban jiwa.

Seperti diketahui, Ukraina, Rusia, dan Belarusia, dulunya adalah satu wilayah yang disebut Kievan Rus.

Sebelum terpisah-pisah, Kievan Rus adalah negara adidaya abad pertengahan yang berpusat di tepi Sungai Dnieper, hampir 1.200 tahun yang lalu.

Baca juga: VIDEO VIRAL Perang Rusia Vs Ukraina, Tangis Ayah Tinggalkan Anaknya di Bus, Pilih Bantu Negara

Namun Rusia dan Ukraina memiliki bahasa, sejarah dan politik yang berbeda.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu", bagian dari "peradaban Rusia" yang juga mencakup negara tetangga Belarusia.

Sementara itu, Ukraina menolak klaim Putin tersebut. Ukraina mengalami dua revolusi pada 2005 dan 2014. Keduanya menolak supremasi Rusia.

Ukraina malah mencari jalan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Putin pun sangat marah dengan kemungkinan adanya pangkalan NATO di perbatasannya apabila Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.

Situasi terkini kota-kota besar di Ukraina setelah diserang oleh Rusia pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.
Situasi terkini kota-kota besar di Ukraina setelah diserang oleh Rusia pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat. (Kolase Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Sebab NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II.

Anggota NATO diisi negara-negara sekutu Amerika seperti Inggris.

Karena hal tersebut, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan perang atas Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat.

Sekira pukul 7 pagi setelah pengumuman dari Putin, ledakan mulai terdengan di kota-kota besar di Ukraina.

Militer Rusia ternyata mulai membombardir dengan bom dari pesawat perang ketika telah berada di sebuah pulau kecil di Ukraina.

Baca juga: Vladimir Putin Sebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Boneka Amerika, Mirip Penjajahan NAZI

Pulau Zmiinyi di daerah Odessa itu dihuni oleh 13 tentara penjaga perbatasan Ukraina.

Ketika sebelum invasi dimulai, dalam sebuah pesan radio, seorang pelaut di kapal perang Rusia mengancam akan melepaskan tembakan apabila tentara Ukraina tidak segera menyerah.

"Ini adalah kapal perang Rusia, aku sarankan kalian menjatuhkan senjata dana menyerah untuk menghidari petumpahan darah yang tidak perlu."

"Jika tidak, kalian akan dibom," ujar pelaut Rusia itu, dikutip dari Dailymail pada 25 Februari 2022.

Suasana hening seketika. Beberapa detik kemudian, salah seorang prajurit Ukraina menjawab.

Situasi terkini kota-kota besar di Ukraina setelah diserang oleh Rusia pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.
Situasi terkini kota-kota besar di Ukraina setelah diserang oleh Rusia pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat. (Tangkapan Layar Kompas TV)

"Kapal perang Rusia, Go fuck yourself! (Persetan denganmu)"

Mereka lantas saling lempar sumpah serapah sebelum akhirnya tembakan dilepaskan.

Sebuah video viral yang beredar di Twitter juga menunjukkan detik-detik pengeboman tentara di Pulau Zmiinyi itu.

Kebetulan, salah seorang prajurit di sana sedang live streaming situasi perbatasan. Video tersebut dapat dilihat di sini.

Prajurit dalam video itu sedang menatap kamera ketika tiba-tiba suara rentetan senjata mendarat di sekitarnya.

Baca juga: Berpotensi Picu Perang Dunia III, Begini Duduk Permasalahan Konflik Rusia Vs Ukraina

Siaran langsung berakhir segera setelah pria itu merunduk untuk berlindung. VIdeo tersebut sudah dilihat sebanyak 600.000 kali saat artikel ini ditulis.

Terakhir dikabarkan, 13 prajurit Ukraina tersebut dinyatakan tewas terkena pengeboman udara.

Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky.

"Semua pembela Pula Zmiinyi meninggal dunia, tetapi sampai detik terakhir mereka tidak menyerah." ujar Presiden Zelensky,

"Mereka semua adalah pahlawan Ukraina." lanjutnya.

KOLASE FOTO - Situasi terkini di Ukraina dampak perang dengan Rusia. Terlihat agresi militer, seorang menutupi mayat korban dengan kain, hingga warga sipil yang berkerumun.
KOLASE FOTO - Situasi terkini di Ukraina dampak perang dengan Rusia. Terlihat agresi militer, seorang menutupi mayat korban dengan kain, hingga warga sipil yang berkerumun. (Istimewa)

Warganet mengungkapkan rasa simpati dan pujian serupa kepada prajurit-prajurit yang gugur di medan perang tersebut.

"Ini pahlawan yang sebenarnya, semoga mereka beristirahat dengan tenang di tanah airnya." ujar @Low843

"SANG 13 PAHLAWAN", tulis @TayGun7777

"Semoga pria ini dan kedua belas saudara seperjuangannya beristirahat dengan tenang." kata Tracy Turner.

Situasi masih terus berkembang saat artikel ini ditulis. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul VIRAL Kata-Kata Terakhir Prajurit Perbatasan Ukraina Sebelum Dibom Oleh Rusia : Go Fuck Yourself

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved