Dampak Gempa 6,2 SR di Pasaman Barat, 3 Meninggal dan 30 Luka-luka, Masjid hingga Kantor Ambruk

Dampak gempa 6,2 skala richter (SR) di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), 3 korban meninggal dunia dan 30 luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari.

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Dampak gempa 6,2 skala richter (SR) di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), sebanyak 3 meninggal dunia, 30 luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari. Gempa terkini di Sumbar yang terjadi pada Jumat (25/2/2022) pagi tersebut juga membuat bangunan masjid hingga kantor ambruk. 

Masjid Ambruk

Beberapa saat setelah gempa di Pasaman Barat tersebut membuat sejumlah bangunan ambruk.

Seperti yang beredar viral di media sosial, sebuah masjid roboh dan porak poranda pascagempa tersebut.

Video masjid ambruk tersebut misalnya diunggah akun Instagram @magelang_raya, Jumat (25/2/2022).

Dalam keterangan disebutkan masjid ambruk tersebut berada di Kampuang Tangah, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi beberapa saat setelah terjadi gempa.

Terlihat sebuah bangunan masjid ambruk yang sudah tak berupa.

Bangunan masjid yang tadinya kokoh itu hanya menyisakan kubah yang masih berdiri utuh.

Sementara pondasi dan bangunan masjid telah hancur porak poranda.

Namun, hingga artikel ini dimuat belum diketahui ada atau tidaknya korban di dalam masjid ambruk tersebut.

Kantor Roboh, Rumah Bupati Rusak

Selain kabar masjid tersebut, loteng Kantor Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), juga rubuh dan kaca pecah.

Kepala Dispar Decky Harmiko Syaputra, mengatakan, gempa terasa cukup kuat.

“Rata-rata semua kantor kena dampak rusak ringan, seperti kaca pecah dan loteng roboh,” kata Decky.

Hal yang sama juga terjadi di kantornya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved