Jenderal Andika Kini Masuk Daftar Capres Penantang Prabowo, Ganjar, Anies dari Survei Litbang Kompas

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jenderal Andika Perkasa kini masuk daftar Capres penantang Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.

Hasil survei terbaru ini menunjukkan nama Prabowo masih berada di posisi puncak disusul Ganjar dan Anies.

Selain itu, nama Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Nama lainnya berturut-turut, Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini.

Disusul Jenderal Andika yang merupakan Panglima TNI serta mantan Panglima Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Versi Indikator Politik

Selain itu, Erick Tohir, Mahfud MD, serta Puan Maharani.

Survei ini dilakukan dengan cara wawancara tatap muka pada 17-30 Januari 2022 terhadap 1.200 responden.

Pemilihan responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,8 persen.

Hasilnya menunjukkan Prabowo di posisi puncak jika Pemilihan Presiden atau Pilpres digelar selama proses survei ini berlangsung.

Menteri Pertahanan atau Menhan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memperoleh elektabilitas 26,6 persen.

Dikutip dari Kompas.com, nama Prabowo unggul dari beberapa tokoh non-parpol yang juga masuk dalam bursa capres tersebut.

Mereka Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dengan elektabilitas 20,5 persen.

Sedangkan, Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,2 persen.

Peringkat Capres

Baca juga: Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024, Sosok La Ode Basir Politisi Asal Buton Sulawesi Tenggara

Berikut selengkapnya hasil survei capres terbaru berdasarkan hasil survei Litbang Kompas:

1. Prabowo Subianto: 26,5 persen

2. Ganjar Pranowo: 20,5 persen

3. Anies Baswedan: 14,2 persen

4. Sandiaga Uno: 4,9 persen

5. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen

6. Basuki Tjahaja Purnama 2,9 persen

7. Ridwan Kamil: 2,6 persen

8. Tri Rismaharini: 2,6 persen

9. Jenderal Andika Perkasa: 2 persen

10. Gatot Nurmantyo: 1,4 persen

11. Erick Tohir: 1,1 persen

12. Mahfud MD: 1,1 persen

13. Puan Maharani: 0,6 persen

14. Lainnya: 4,1 persen

15. Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 11,8 persen

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas tersebut, Prabowo Subianto juga memiliki elektabilitas dengan keunggulan persentase cukup jauh dengan beberapa tokoh elite partai lain.

Misalnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno.

Bahkan, Prabowo melesat jauh meninggalkan elite parpol dari PDI-P.

Mereka yakni Tri Rismaharini yang meraih presentase 2,6 persen maupun Puan Maharini dengan elektabilitas 0,6 persen.

Selain itu, survei Litbang Kompas tidak tercantum sejumlah nama elite partai lain yang juga digadang-gadang maju sebagai capres.

Misalnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Hasil Survei Sebelumnya

Pada survei Litbang Kompas bulan Oktober 2021 lalu, elektabilitas Prabowo dan Ganjar memiliki kesamaan yaitu 13,9 persen.

Sementara, Anies berada di peringkat ketiga dengan persentase 9,6 persen seperti dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, persentase Ganjar pada survei sebelumnya yaitu saat dilakukan April 2021, elektabilitasnya sebesar 7,3 persen dan bahkan berada di bawah Anies.

Namun, Anies mengalami stagnan pada survei Oktober 2021 dibanding dengan April 2021 di mana dirinya masih berada di persentase 10 persen.

Hal ini diungkapkan oleh peneliti utama Litbang Kompas, Bestian Nainggolan pada 18 Oktober 2021.

“Katakanlah tidak ada satu peningkatan elektabilitas yang terjadi (kepada Anies),” ujarnya.

Dalam survei tersebut, Litbang Kompas juga menunjukkan tingkat elektabilitas tokoh lain seperti Ridwan Kamil (5,1 persen), Tri Rismaharini (4,9 persen), dan Sandiaga Uno (4,6 persen).

Selain itu, Basuki Tjahaja Purnama (4,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,9 persen), Mahfud MD (1,2 persen), dan Gatot Nurmantyo (1,1 persen).

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas sebelumnya dilakukan pada 26 September-9 Oktober 2021.

Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dan dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi.(*)

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Ardito Ramadhan/Nicholas Ryan Aditya)