Berita Sulawesi Tenggara
Sering Dicap 'Nakal' Kery Saiful Konggoasa Tak Ambil Pusing, Siap Bertarung di Pilgub Sultra 2024
Kery Saiful Konggoasa bupati 2 Periode Konawe ini pun membeberkan alasannya maju sebagai bakal calon Gubernur Sultra.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa kian mantap untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ) pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
Kery Saiful Konggoasa bupati 2 Periode Konawe ini pun membeberkan alasannya maju sebagai bakal calon Gubernur Sultra.
Kery sapaanya mengatakan, alasannya ingin menjadi Gubernur karena masih banyak problem di Sultra mesti diubah.
"Orang tanya kenapa Kery itu ingin jadi Gubernur, banyak hal yang saya mau rubah," kata Kery belum lama ini.
Meski ia sering di pandang sebelah mata, karena banyak yang mencap dirinya 'nakal', namun ia makin optimis untuk bertarung pada pemilu mendatang.
"Ya, saya mungkin nakal dulu," tuturnya.
Baca juga: Investasi di Konawe Sulawesi Tenggara Bagus, Kery Saiful Konggoasa Terima Penghargaan Kementerian
Namun, disisi lainnya, kata Kery, Ia memiliki histori keluarga yang juga sempat memimpin di masa lalu.
Ia juga mengajak agar para politikus bermain secara sehat.
"Tidak bisa lagi seperti dulu, cerita orang masuk neraka, ini pencuri, perampok, tidak bisa. Sekarang kita munculkan kerja-kerja, ide-ide cerdas kita, begitu," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Bupati Konawe itu, masyarakat juga diajarkan cara berpolitik yang santun.
Selain itu, Ia juga berharap agar kontestasi politik tetap menjaga iklim investasi di Sultra.
Baca juga: Bupati Kery Saiful Konggoasa Ungkap Rahasia Datangkan Investor di Konawe Sulawesi Tenggara
"Yang kita butuhkan sekarang bagaimana calon pemimpin itu dia bisa cerita dia mau jadikan apa ini Sulawesi Tenggara," lanjutnya.
"Bukan kita saling menjeleki ini begini, masalah neraka dan surga urusan saya dengan Tuhan saya," imbuhnya.
Kery menjelaskan, salah satu hal yang akan Ia rubah jika menjadi Gubernur adalah daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam.
Misalnya, Kolaka, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut).
"Jadi saat konsultasi anggaran, Gubernur langsung yang awasi itu APBD-nya Kabupaten-Kabupaten yang ada," jelasnya.
Ia juga mengatakan, mensinergikan program pusat dan daerah.
"Satu yang saya inginkan kalau saya jadi Gubernur 1x24 jam Sultra harus saya tahu di 17 Kabupaten. Caranya gampang seperti Jawa Barat Gubernurnya dia tidak kemana tinggal klik, tidak susah lagi sekarang," katanya.
Baca juga: Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa Sebut Pembangunan Politeknik VDNI Tidak Sesuai RTRW
Saat ditanya soal program Sultra gemilang, Kery bilang, seperti namanya yang menyala-menyala.
Sementara itu, untuk figur bakal calon pasangannya, Kery saat ini masih belum menentukan.
"Semua saja bisa, saya kalau bisa 100 orang wakil Gubernur tidak ada persoalan, yang penting sekarang kita membangun daerah," lanjutnya.
Jika Ia terpilih menjadi Gubernur Sultra, Kery menyebut, akan membangun daerah sesuai dengan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Sesuai RTRWnya," tutupnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)