Liga 1
Persebaya Vs Arema FC: Carlos Fortes dan Marcelino Tak Main, Strategi Baru Almeida dan Aji Santoso
BRI Liga 1 pekan ke 27 Persebaya vs Arema FC akan tersaji di berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pukul 20.45 WIB.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - SIMAK jadwal BRI Liga 1 2021-2022 pekan 27 akan menyajikan laga derby Jatim, mempertemukan Persebaya vs Arema FC pada Rabu (23/2/2022).
BRI Liga 1 pekan ke 27 Persebaya vs Arema FC akan tersaji di berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pukul 20.45 WIB.
Rivalitas kedua tim ini begitu terasa di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022. Terbukti kedua tim ini kini menghuni papan atas klasemen BRI Liga 1.
Saat ini keduanya tengah mengejar kemenangan di 8 laga sisa BRI Liga 1, kemenangan Arema FC dan Persebaya di derby Jatim ini begitu penting.
Baca juga: Bhayangkara FC dan Bali United, Tempel Ketat Arema FC di Klasemen Liga 1, Singo Edan Kian Terancam
Sebab keduanya berpeluang meraih tahta kompetisi BRI Liga 1 musim ini, saat ini Persebaya Surabaya masih berada di posisi 5 dengan 48 poin.
Jika mampu mengalahkan Arema FC, maka Bajul Ijo akan naik ke posisi 4 klasemen Liga satu menggusur Persib Bandung.
Sedangkan jika Arema FC ditaklukan Persebaya maka Bali United berpeluang besar menggusur Arema FC, sebeb mereka hanya terpaut satu angka saja.

Arema FC dan Persebaya tanpa pilar utama
Dari starting line up kedua tim, Arema FC dan Persebaya sudah di pastikan kehilangan sejumlah pemain andalan.
Padahal sosok-sosok ini selalu menjadi andalan di tiap laga.
Pemain Persebaya yakni Marselino Ferdinan dan Arif Satria dipastikan absen membela Bajul Ijo.
Baca juga: Ini 8 Laga Sisa Klub Arema FC Menuju Juara BRI Liga 1 2022, Persebaya dan Bali United Jadi Momok
Mereka sama-sama harus absen membela tim Persebaya karena akumulasi kartu kuning.
Padahal punggawa Timnas Indonesia, Marselino sebagai kunci serangan dengan catatan 4 gol dan 5 assits sepanjang musim ini.
Untuk Arif Satria sendiri merupakan pilihan utama di lini belakang tim Persebaya Surabaya.

Dim kubu Arema FC tidak akan diperkuat striker terbaiknya musim ini, Carlos Fortes akibat akumulasi kartu kuning.
Pemain Arema FC asal Portugal itu mendapat kartu kuning kelima yang diterimanya lawan Madura United pada menit ke-78.
Absennya Fortes bakal berpengaruh besar buat Arema FC, karena ia berstatus sebagai top scorer dalam timnya dengan catatan 16 gol.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Disebut Siap Tinggalkan Old Trafford, Manchester United Siap Melepas
Apalagi Fortes selalu hadir sebagai penentu hasil pertandingan untuk Arema FC sepanjang musim ini.
Ada pula KH Yudo yang belum pasti dimainkan karena masih menderita cidera.
Strategi Baru Almeida dan Aji Santoso
Laga derby Jatim ini juga akan menyajikan taktik pelatih lokal Aji Santoso di Persebaya dan pelatih asing, Eduardo Almeida di Arema FC.
Keduanya bakal menerapkan strategi berbeda dalam laga Persebaya vs Arema FC di BRI Liga 1 jilid 2 ini.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dan pelatih Persebaya, Aji Santoso tampaknya telah menyiapkan strategi baru.
Eduardo Almeida sudah menyiapkan rencana cadangan untuk bermain tanpa Carlos Fortes dilini serang.

“Kami akan menyiapkan pemain untuk menggantikan Fortes. Semua pemain harus siap jadi pengganti,” tegas pelatih asal Portugal dihadapan awak media.
"Saya akan menyiapkan pemain sebaik-baiknya untuk bertanding melawan Persebaya."
Sedangkan pelatih Persebaya, Aji Santoso dalam konferensi pers setelah lawan Persiraja menyatakan tidak khawatir dengan absennya Marselino.
Karena masih ada nama Ricky Kambuaya yang tak kalah berkualitas.
Namun untuk sosok Arif Satria, mantan pelatih Persela Lamongan itu belum memberi jawaban terkait rencananya.
“Kalau untuk Ricky Kambuaya memang tidak main karena kemarin sudah izin pulang ke Papua ada keperluan yang sangat penting.” ujar Aji Santoso dihadapan awak media termasuk Bolasport.com.

“Ya saya izinkan karena saya tidak mau kalau tidak diizinkan akan mengganggu mental dia karena urusan sangat penting. Meski saya tahu ini sedang kompetisi, tetapi Alhamdulillah tanpa Kambuaya juga masih ada Marselino dan kami bisa menang.”
“Jadi berikutnya mungkin Marsel tidak bisa main, tapi Kambuaya bisa main.” (*)