Cuaca Ekstrem di Baubau

Pemetaan Pemkot Baubau, Semua Dataran Rendah Terdampak Banjir, Sawah di Lumbung Padi Rusak

Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah memetakan dampak yang terjadi akibat cuaca ekstrem, Senin (21/2/2022).

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
handover
Cuaca ekstrem di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/2/2022), lapak pedagang Pasar Wameo tersapu ombak tinggi dan banjir. 

Juga pesawat Wings Air rute Maumere-Makassar dengan nomor penerbangan IW2333.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengungkap penyebab pendaratan darurat itu.

Ia mengatakan, terjadi ekskalasi peningkatan curah hujan yang cukup tinggi dan masif terutama di wilayah Selatan Sulawesi Tenggara sampai selatan Sulawesi Selatan.

"Memang cukup besar awannya, kita pantau dari satelit. Tapi di wilayah Bandara Haluoleo cukup baik meski sempat hujan," kata Faizal Habibie saat dihubungi melalui telepon, Senin (21/2/2021).

Ia menjelaskan, awan tebal yang muncul cukup luas di ketinggian 9 kilometer atau 27 ribu kaki.

Awan itu diprediksi menutupi jarak pandang pilot sehingga pesawat tak bisa turun ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Memang kita pantau sangat tebal dan terjadi seharian penuh," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved