Cuaca Ekstrem di Baubau

2 Penyebab Banjir Terjang Seluruh Daratan Rendah di Baubau, Pemkot Sipakan Bantuan Untuk Korban

Ternyata ada 2 penyebab mengapa banjir melanda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/2/2021) siang WITA.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO ILUSTRASI BANJIR ROB - Ternyata ada 2 penyebab mengapa banjir melanda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/2/2021) siang WITA. 

Cuaca ekstrem ini bahkan dapat disaksikan di pesisir Kota Baubau.

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (payung biru), mengunjungi talut di Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), roboh diterjang ombak, Senin (21/2/2021).
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (payung biru), mengunjungi talut di Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), roboh diterjang ombak, Senin (21/2/2021). (Istimewa)

Seorang warganet mengunggah sebuah video, memperlihatkan talud yang roboh di pesisir Pantai Kamali, Kota Baubau.

Menurut warganet tersebut, apabila tidak segera ditangani, kerusakan talud akan menjadi lebih parah.

"Sudah seperti ini, di Pantai Kamali Baubau, siaga satu ini kalau tidak segera ditangani akan lebih parah, pata-pata talud," ujar seseorang dalam video berdurasi 29 detik yang diunggah di akun Facebook Ahmad Khollil.

Khollil juga telah memberikan kesaksian saat di hubungi oleh TribunnewsSultra.com melalui pesan singkat di Facebook.

Ia mengatakan, pada sebagian tempat di pesisir Kota Baubau, ketinggian ombak cukup lumayan.

Baca juga: BUKTI Cuaca Ekstrem di Kota Baubau SulawesI Tenggara, Pemancar Radio Sampai Tumbang

Rerata gelombang ombak di wilayah yang ekstrem bahkan melewati ketinggian talud.

3. Lapak Pedangan Pasar Wameo Dilibas Banjir

Selain pelayaran yang ditunda dan talud yang roboh, cuaca ekstrem di Kota Baubau juga mengakibatkan lapak pedagang Pasar Wameo tersapu ombak dan banjir.

Berdasarkan rekaman video amatir diterima TribunnewsSultra.com, tampak gelombang tinggi menyapu lapak pedagang yang terletak di kawasan pesisir barat Kota Baubau.

Atau lebih tepatnya, pasar tradisional di Jalan Raja Wakaakaa Wameo Batupoaro, Kadolo Katapi, Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sultra.

Baca juga: Dua Pria di Baubau Sulawesi Tenggara Diamankan Polisi, Diduga Jadi Pengguna dan Pengedar Narkoba

Pada rekaman video lainnya tampak air menggenangi kawasan pasar dan menyapu lapak disekitar pasar tersebut.

“La ilaha illallah, suasana Pasar Wameo dihantam ombak, air laut naik ini,” kata seorang wanita dibalik rekaman video amatir yang juga diunggah akun Facebook @Iccha******.

Banjir dan ombak tinggi yang menyapu kawasan Pasar Wameo seiring cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Baubau dan sekitarnya pada Senin petang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menjelaskan terkait penyebab cuaca ekstrem hari ini, sebagai berikut:

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved