Kecelakaan Beruntun 4 Mobil Tabrakan di Depan RS Hermina Kendari, Pick Up Hantam Yaris dan Brio

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peristiwa kecelakaan beruntun sebanyak 4 mobil tabrakan di depan Rumah Sakit atau RS Hermina Kendari, Sabtu (19/02/2022) pagi.

Dalam peristiwa ini 4 mobil bertabrakan di depan RS yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut.

Tabrakan beruntun terjadi saat 2 dari 4 mobil sedang mengantri berputar di putaran-U atau U-turn di depan RS tersebut.

Tak ada korban jiwa dan luka-luka parah dalam peristiwa kecelakaan hari ini tersebut.

Namun, 4 mobil yang terlibat tabrakan beruntun itu mengalami ringsek pada bagian depan maupun bemper belakang.

Baca juga: Genangan Air Penuhi Jalan Berlubang di Baubau Sultra, Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, tampak pick up Suzuki Carry berwarna hitam yang berada paling depan hanya mengalami sedikit ringsek pada bemper bagian belakang.

Kerusakan parah terlihat pada Honda Brio berwarna silver yang berada di belakang pick up tersebut.

Tampak bemper mobil Brio tersebut rusak hingga bagian kap terangkat.

Kerusakan parah juga terjadi pada mobil Toyota Yaris yang berada di belakang mobil Brio tersebut.

Terlihat bemper mobil Yaris berwarna merah tersebut rusak parah ‘mencium’ mobil Brio yang berada di depannya.

Bember dan bodi bagian belakang mobil Yaris itu ringsek parah setelah ditabrak pick up berwarna putih di deretan paling belakang.

Pick up Suzuki Mega Carry yang disinyalir memicu kecelakaan beruntun ini menghantam mobil Yaris tersebut dari belakang.

Mobil pick up berwarna putih tersebut tampak mengalami kerusakan cukup parah pada bemper dan bodi bagian depan.

Kronologis Tabrakan Beruntun

Salah seorang sopir menceritakan kronologis tabrakan beruntun yang terjadi di u-turn depan RS Hermina Kendari tersebut.

Baca juga: Pemulung di Kendari Sulawesi Tenggara Temukan Janin Laki-laki Dalam Toples di Tumpukan Sampah

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi saat dia yang mengendarai pick up berwarna hitam sedang mengantre untuk melakukan putaran balik.

Di belakangnya ada pengendara mobil Honda Brio berwarna silver disusul mobil Toyota Yaris berwarna merah.

“Begini kan tadi saya singgah, bapak itu juga singgah untuk berputar,” katanya.

Saat mengantre berputar di putaran-U tersebut, sebuah pick up berwarna putih melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari belakang.

Mobil tersebut lalu menghantam mobil Yaris yang berada di depannya.

Selanjutnya berturut-turut mobil Yaris tersebut menghantam mobil Brio yang berada di depannya.

Mobil Brio tersebut selanjutnya menabrak mobil pick up berwarna hitam yang berada di antrean paling depan di putaran-U tersebut.

Begini tadi saya singgah, bapak itu juga singgah untuk berputar.

“Tiba-tiba datang mobil open (pick up) jauh dari belakang sana itu yang menghantam. Dia dorong ini (Brio) dia tumpu (tubruk) satu kali saya, terus saya rem ditumpu (tubruk) lagi,” ujar pria tersebut.

Menurut pengendara pick up berwarna hitam itu, dia bersama pengendara mobil Brio mengantre untuk melakukan putaran.

“Kita mau ini menyeberang dua-duanya ini ke sebelah. Tapi kita berhenti terus ada mobil dari sebelah jalan jadi kita menunggu dan ambil posisi,” jelasnya.

Dia menduga pengendara mobil pick up berwarna putih yang memicu tabrakan tersebut masih berusia di bawah umur.

Usai kejadian, katanya, sang sopir tidak bisa menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) maupun dokumen lainnya.

“Itu anak-anak yang bawa mobil pick up tidak lihat-lihat juga, tidak ada SIM-nya,” katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husain/Andri)