Breaking News

Berita Konawe

Pemkab Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Susun RPJMD Sesuai Prinsip Dasar Ekonomi Daerah

Pemkab Konawe menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD berdasarkan prinsip dasar ekonomi daerah.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD berdasarkan prinsip dasar ekonomi daerah.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan.

Ferdinand bilang, prinsip dasar ekonomi daerah ada 3 yakni peningkatan pelayanan publik, daya saing daerah, dan kemandirian.

"Kemandirian dan daya saing itu yang sudah kita munculkan kemarin, Rp 20 Triliun (Realisasi investasi) itu daya saing dan kemandirian," kata Ferdinand, Kamis (17/02/2022) kemarin.

Lebih lanjut, kata Ferdinand, pihaknya juga mendorong 3 instrumen kedalam RPJMD dalam rangka membangun daerah.

Baca juga: Investasi di Konawe Sulawesi Tenggara Bagus, Kery Saiful Konggoasa Terima Penghargaan Kementerian

Ia menyebut, 3 instrumen itu terdiri dari pemaksimalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kedua, pemaksimalan realisasi investasi di Daerah.

"Ini sudah terwujud. Coba cek RPJMD Kabupaten/Kota, adakah yang mengungkapkan berapa besar investasi di RPJMD, cuma Konawe," ujarnya.

Ketiga, pemaksimalan potensi lokal berupa pertanian, perikanan, dan peternakan.

Tiga instrumen tersebut, lanjut Ferdinand, menjadi penopang perekonomian di Kabupaten Konawe.

"Pertumbuhan ekonomi di Konawe berpengaruh secara Nasional," sebutnya.

Ferdinand juga menerangkan, ada 4 belanja yang turut serta menopang perekonomian di Konawe.

Pertama, belanja pemerintah yang berasal dari APBD dan APBN.

Baca juga: Bupati Kery Saiful Konggoasa Ungkap Rahasia Datangkan Investor di Konawe Sulawesi Tenggara

Kedua, belanja swasta yang bersumber dari industri. Ketiga, belanja rumah tangga dan keempat belanja lainnya.

"Makanya kenapa kita ini disini disaat orang lain minus, kita plus. Kalau Konawe kemarin tidak positif (Pertumbuhan ekonominya) 6.4 persen, Sultra pasti minus jauh kebawah," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved