Berita Sulawesi Tenggara

Kasus Masih Bertambah, Tapi Dinkes Sulawesi Tenggara Yakin Penularan Corona Mulai Melandai

Penambahan penularan Covid-19 ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesahan (Dinkes) Sultra, dr Putu Agustin Kusumawati.

Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
Laode Ari/Tribunnewssultra.com
Suasan di Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, di Jl. Haluleo, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/2/2022). Aktifitas perkantoran masih berjalan di tengah penularan Covid-19 yang meningkat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Angka penularan Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih bertambah.

Per Kamis (17/2/2022), total angka masyarakat tertular Covid-19 telah mencapai 1.875, dari tahun sebelumnya telah mencapai angka nol penularan.

Atau dengan kata lain, orang di Sultra tertular Covid-19 khusus hari ini, mencapai 313 kasus.

Secara total, orang yang tertular Covid-19 sejak melanda Sulawesi Tenggara, telah mencapai 22.264 kasus.

Penambahan penularan Covid-19 ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesahan (Dinkes) Sultra, dr Putu Agustin Kusumawati.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulawesi Tenggara Hari Ini: Masyarakat Positif 313 Orang, Zona Resiko Bertambah

Namun ia mengatakan, penularan virus corona sudah mulai melandai, meski penambahan julah kasus terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

"Hari ini mulai melandai," ucapnya saat diwawancarai.

Ia meyakini, angka penularan Covid-19 di Sulawesi Tenggara telah melewati puncak pada Februari 2022.

"Mudah-mudahan puncak jumlah kasus positif hanya bulan ini (Februari)," ujarnya.

Mantan Kepala Biro Perekonomian Setda Sultra ini juga mengatakan, untuk pasien terinfeksi rata-rata tidak memiliki gejala serius.

Baca juga: 2.334 Orang di Kota Baubau Sulawesi Tenggara Telah Vaksin Booster

Sehingga kebanyakan pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasalnya, ruangan perawatan di rumah sakit isolasi hanya persiapkan untuk pasien bergejala berat atau kritis.

"Yang dirawat di rumah sakit juga tidak pake oksigen, jadi stok tabung oksigen juga masih cukup sampai prediksi sebaranya mencapai puncak di bulan ini," jelas dr Putu Agustin.

Untuk pencegahan, Putu Agustin Kusumawati mengatakan bahwa saat ini Dinkes Sultra memperketat pemeriksaan di pelabuhan dan bandara.

Dengan cara memeriksa surat antigen milik penumpang dan mencari kontak erat dengan pasien yang terkonformasi positif.

"Serta mengimbau kepada pasien agar tepat memberikan informasi tentang kondisi masing-masing terutama yang isolasi mandiri," tutur dr Putu Agustin. (*)

(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved