Dituding Mengharamkan Wayang, Begini Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah: Ini Sebuah Saran
Klarifikasi dan permohonan maaf Ustaz Khalid Basalamah terkait ceramahnya tentang wayang yang mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Khalid menegaskan bahwa jawaban atas pertanyaan jemaah di potongan video viral itu teak terdapat kata-kata dari dirinya yang mengharamkan wayang.
Khalid meuturkan bahwa dalam potongan video ceramah itu ia hanya mengajak umat muslim menjadikan Islam sebagai tradisi.
"Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf tentunya atas potongan pertanyaan yang diajukan oleh salah satu jamaah beberapa tahun baru di Masjid Blok M di Jakarta dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," ujar Khalid seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari akun @khalidbasalamahofficial.
Baca juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Sudah Halal, Oki Setiana Ungkap Momen Mereka Pertama Bersentuhan: Malu-malu
"Saya akan coba mengklarifikasi jawaban kami. Saya coba bagi menjadi tiga bagian saudaraku seiman juga sebangsa dan setanah air. Yang pertama adalah lingkupnya adalah pengajian kami dan jawaban seorang dai Muslim kepada penanya Muslim. Itu dulu batasannya." jelasnya.
"Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan." lanjut Khalid.
"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan. Ini sebuah saran," tandasnya.
Khalid pun juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para pihak yang tersinggung atas jawaban dan klarifikasinya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)