HPN 2022
Anggota DPR RI Hugua Sebut Pembangunan Ekosistem Pariwisata di Sulawesi Tenggara Perlu Integrasi
Dalam memajukan destinasi pariwisata di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memerlukan suatu perencanaan yang matang.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dalam memajukan destinasi pariwisata di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memerlukan suatu perencanaan yang matang.
Tentunya hal itu dibutuhkan sinergitas antar semua pihak terlebih pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selaku Tokoh Pariwisata Sultra, Hugua mengatakan perlunya integrasi guna membangun ekosistem pariwisata.
Kata dia, sebagian anggaran pun harus difokuskan pada pengembangan pariwisata khususnya di Sultra mengingat banyak potensi wisata yang perlu dikembangkan.
"Dalam membangun ekosistem pariwisata diperlukan integrasi APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten dan kota," katanya, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Tim JKW PWI Eksplor Jembatan Teluk Kendari, Pantai Toronipa dan Masjid Al Alam, Semarakkan HPN 2022
Dalam upaya ini, perlu event cluster based on trigger (calendered), di mana pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, membuat suatu event agar dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
"Untuk tigger ini didapatkan dari event besar yang dibuat di daerah kita (Sultra) tentunya peran dari semua pihak," ucapnya.
Selain itu, Hugua menuturkan perlunya integrasi promosi yang disinergikan dari tingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat agar lebih mengenal destinasi wisata yang ada di Sultra.
Setelah pandemi Covid-19, Wakatobi yang menjadi salah satu KSPN di Sultra masuk dalam 10 besar destinasi wisata prioritas.
"Wisata prioritas harus kita tingkatkan lagi dengan mengemas paket wisata yang melibatkan wisata di Seven Wonder," imbuhnya.
Baca juga: Seminar Nasional Pariwisata HPN 2022, Anggota DPR RI Hugua Sebut Sultra Jadi Potensi Wisata Dunia
Diketahui, ketujuh wisata yang dimaksud antara lain Keraton Wolio di Kota Baubau, Pulau Anoa atau Pulau Padamarang di Kolaka, Pantai Toronipa dan Pulau Bokori di Konawe.
Kemudian Pulau Labengki di Konawe Utara (Konut), Kawasan Karst Masalili-Liangkabori di Muna, Taman Wisata Rawa Aopa Watumohai di Konawe Selatan (Konsel).
Selanjutnya, Kepulauan Selat Tiworo di Muna Barat (Mubar), Matarombeo dan Wawolesea di Konawe Utara (Konut). (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)
Anggota DPR RI
Hugua
pembangunan
ekosistem
pariwisata
Sulawesi Tenggara
Sultra
integrasi
wisata
HPN 2022
Seminar Nasional Pariwisata
Seminar Nasional Pariwisata HPN 2022, Anggota DPR RI Hugua Sebut Sultra Jadi Potensi Wisata Dunia |
![]() |
---|
Kebun Raya Kendari, Wisata Kuliner hingga Pulau Bokori Jadi Destinasi Wisata Tamu HPN 2022 |
![]() |
---|
Pesona Wisata Pantai Taipa Konawe Utara, Viral Gegara Video Ribuan Ikan Terdampar dan Dipanen Warga |
![]() |
---|
Wakili Asean Tourism Forum di Kamboja, Wakatobi Dive Trip Berangkat Tanpa Dukungan Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Jalan Wisata Kendari -Toronipa Sulawesi Tenggara Bakal Rampung Tahun 2022, Mulai Dioperasikan Juni |
![]() |
---|