Ganjar Pranowo Marah, Tendang 'Tembok Palsu' SMAN Tawangmangu Sampai Jebol: Ini Apa-apaan Mas?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah saat mendapati tembok palsu di bangunan sekolah ketika sidak di SMAN Tawangmangu, hari Minggu kemarin.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah setelah mendapati tembok palsu di bangunan sekolah ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMA Negeri Tawangmangu, Minggu (30/1/2022) kemarin.
Pasalnya, tembok yang seharusnya dibuat dengan bata.
Tembok bangunan SMA tersebut jebol saat ditendang pelan oleh sang Gubernur Jateng itu.
Padahal diketahui bahwa, bangungan sekolah di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) ini baru dibangun.
Begitu sampai, Ganjar langsung melihat beberapa bagian bangunan SMA N Tawangmangu terkesan dibangun secara asal-asalan.
Baca juga: Jelang IBL 2022: Presiden West Bandits Gading Marten Sambangi Gibran dan Ganjar, Bermarkas di Solo

Nampak besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan tak sempurna.
Kemudian lantai dan tembok retak hingga batu bata tempel yang tidak rapi.
Bahkan lebih parahnya yakni di bagian tembok di bawah jendela lobi sekolah.
Ganjar yang melihat kejanggalan di area tersebut, kemudian mengetes kekuatan tembok tersebut dengan menendang pelan.
Rupanya, tembok tersebut langsung jebol.
Baca juga: Ganjar Disebut-sebut Bakal Dampingi Airlangga di Pilpres 2024, Tegaskan Masih Kader PDIP
Ganjar kemudian memeriksa tembok itu yang ternyata palsu dan terbuat dari hardboard.
Hal ini lantas membuat Ganjar merasa marah dan dia pun memangil mandor proyek.
"Ini apa-apaan mas? Jangan main-main ya, sekarang telepon bosmu, saya mau ngomong," ujar Ganjar kepada sang mandor, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com.
Mandor bangunan itu pun lantas segera menelepon seseorang bernama Heri.
Disebutkan bahwa Heri merupakan pimpinan kontraktor proyek SMA N Tawangmangu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal Datang di Kendari Hadiri Dies Natalis Universitas Mandala Waluya