Dicekoki Miras, Gadis Penyandang Disabilitas di Bogor Jadi Korban Rudapaksa 3 Pria Pengamen
Miris seorang gadis penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) menjadi korban pencabulan dan rudapaksa oleh 3 pria.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Miris, seorang gadis penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) berinisial EL menjadi korban pencabulan oleh 3 pria.
Aksi rudapaksa itu terjadi di sebuah gorong-gorong di kawasan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (24/1/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Sebelum dicabuli, korban diberi minuman keras (miras) terlebih dahulu oleh para pelaku.
Peristiwa miris ini terungkap setelah video korban yang diunggah akun @txtdaribogor viral di media sosial (medsos).
Pada video viral itu, terdengar suara seorang perempuan menanyakan apa yang terjadi kepada korban EL.
Baca juga: Iming-iming Uang Rp 2 Ribu, Kakek di Sikka Cabuli Gadis Tunagrahita Berusia 16 Tahun di Kebun
Korban pun mengaku diberi minuman keras oleh para pelaku.
"Kenapa mau aja, kalau digituin jangan mau," ucap perempuan dalam video viral itu ketika berbincang dengan korban EL.
Dalam postingan tersebut, 2 pemuda mengaku hanya meraba-raba tubuh korban saja, sedangka 1 orang lainnya merudapaksa EL.
"Yang bersetubuh kabur karena dia udah tau keluarga EL akan bawa ke polisi," tulis akun @txtdrbogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan pun membernarkan adanya informasi rudapaksa yang terjadi pada Senin (24/1/2022) ini.
Baca juga: Niat Bertemu Orangtua, Gadis di Tangerang Malah Dirudapaksa 2 Pria di Angkot Lalu Dibuang ke Sungai
"Benar. Kita sudah dapat laporannya. Kita mendapat pelimpahan dari Polsek hari Selasa," jelas AKP Siswo, Kamis (27/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com.
Para terduga pelaku telah diamankan oleh Polsek yang selanjutnya dilimpahkan ke Polres Bogor.
"Jumlah pelaku dalam kasus ini diduga sebanyak tiga orang. Tetapi yang berhasil diamankan itu dua," papar AKP Siswo.
Dari hasil pemeriksaan, sebelum dirudapaksa dan dicabuli, korban diajak minum miras.
"TKP-nya itu bentuknya gorong-gorong yang bentuknya kotak, terus dikasih penutup berupa coverbed, selanjutnya mereka beraksi di situ," ungkap AKP Siswo.
Baca juga: Modus Minta Pijit, Pimpinan Pesantren di Aceh Terancam Dicambuk setelah 5 Kali Rudapaksa Santriwati
Peran Ketiga Pelaku
Sementara itu, diketahui bahwa 3 orang terduga pelaku pencabulan tersebut adalah pengamen.
"Kalau untuk (keterangan) sementara sih pengamen ya," sebut AKP Siswo, Kamis (27/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunnewsBogor.com.
AKP Siswo mengungkapkan bahwa para pelaku tersebut berinisial A, AP dan A.
Untuk pelaku yang telah berhasil ditangkap yakni A dan AP.
Sedangkan satu orang lagi pelaku A yang kabur kini masih dalam pencarian aparat kepolisian.
Baca juga: Ayah di Bekasi Rudapaksa Anak Tiri, Korban Difitnah Inses dengan Kakak hingga Dipergoki sang Ibu
Adapun, salah seorang dari 2 pelaku yang ditangkap itu, ternyata masih bocah.
"Salah satu pelaku yang kita amankan atas nama A ini berstatus anak, karena usianya belum 18 tahun," beber AKP Siswo.
AKP Siswo juga mengungkapkan peran dari ketiga pelaku pencabulan tersebut.
Disebutkan bahwa 2 pelaku berinisial A dan AP yang telah dibekuk itu melakulan pencabulan dengan meremas payudara korban EL.
Sementara, pelaku A yang masih buron melakukan pemerkosaan atau rudapaksa terhadap korban EL.
"Pelaku atas nama A juga yang DPO itulah yang melakukan persetubuhan kepada korban," terang AKP Siswo.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Hironimus Rama) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Dicekoki Miras, Wanita Penyandang Disabilitas Dirudapaksa Tiga Pemuda di Bogor" dan di TribunnewsBogor.com dengan judul "Para Pelaku Pencabulan Gadis Disabilitas di Bogor Adalah Pengamen, Pelaku Ada Yang Masih Bocah"
