Berita Kendari

Warga Nambo Kendari Beberkan Alasan Ribuan Ikan Terdampar di Pesisir Pantai, Bukan Fenomena Alam

Salah seorang warga Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membeberkan alasan banyaknya ikan di tepian pesisir pantai Nambo.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Warga Nambo, Nunung (32) 

Ia juga mengaku kaget karena sekira pukul 10.00 Wita pagi warga membludak memadati daerah tersebut untuk ikut mengambil ikan.

Bahkan, kata dia, tak hanya warga Nambo, warga sekitar Kelurahan Nambo juga berbondong-bondong datang selain hanya sekadar merekam tapi juga turut mengambil ikan menggunakan karung.

"Ada juga yang pakai mobil pikap, banyak sekali tadi, mungkin karena video yang tersebar apalagi ada yang live di Facebook juga kemarin, dan meti sampai sore," ucapnya.

Ia juga membantah kabar terkait adanya dampak tambang pasir ilegal yang menyebabkan ikan-ikan terdampar di pesisir pantai.

"Ah, bukan, hoax (karena tambang) itu, memang suka naik di situ ikan, tidak ada pengaruhnya soal tambang," tegasnya.

Baca juga: Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Nambo, Dinas Perikanan Kendari Duga Pencemaran Tambang Pasir Ilegal

Selain itu, kondisi ikan yang dikabarkan mati, kata dia, saat ikan terjaring masih dalam kondisi hidup bahkan hingga menjelang sore hari masih ada ikan yang bergerak.

"Ada beberapa yang mati mungkin karena tidak berada dalam air, tapi itupun saat kami ambil masih bergerak-gerak," tuturnya.

Seorang warga lainnya, yang enggan disebutkan namanya, juga membenarkan jika banyaknya ikan karena dipukat atau dijaring, bukan karena fenomena alam.

"Banyak, ikan tembang. Dijaring, bukan ikan lompat ke tempat dangkal, bukan ikan yang berbondong-bondong datang ke darat. Jika tidak dijaring ikannya tidak akan menetap, pasti akan turun," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved